Bank Indonesia: Optimisme Konsumen Tetap Terjaga pada Juli 2018

Selasa, 7 Agustus 2018 09:27 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2018 mengindikasikan optimisme konsumen yang tetap terjaga. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen atau IKK Juli 2018 yang tercatat 124,8 atau berada dalam zona optimis di atas 100.

BACA:Usai Gempa Lombok, Kantor BI NTB dan Bali Tetap Beroperasi Normal

"Meskipun tetap optimis, IKK Juli 2018 lebih rendah dibandingkan dengan IKK pada bulan sebelumnya sebesar 128,1," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman Zainal dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Agustus 2018.

Agusman mengatakan keyakinan konsumen tetap terjaga ditopang oleh relatif stabilnya Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi atau IEK dengan masih kuatnya ekspektasi penghasilan ke depan.

BACA: BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Advertising
Advertising

Sementara itu, kata Agusman, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini atau IKE tercatat melemah, terutama dipengaruhi oleh menurunnya keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini dan keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama. Pada Juli 2018 IKE turun 5,8 poin dari bulan sebelumnya menjadi 115,0. Sedangkan IEK turun 0,7 poin menjadi 134,7.

"Hasil survei mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang atau Oktober 2018 diperkirakan meningkat dari bulan sebelumnya dipengaruhi oleh kekhawatiran konsumen terhadap kenaikan harga BBM nonsubsidi," ujar Agusman.

Agusman mengatakan melemahnya IKK terjadi pada hampir seluruh kelompok responden terutama responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan dan berusia 31-50 tahun. Sebanyak 12 kota pelaksana survei mengalami penurunan IKK pada Juli 2018, dengan penurunan terdalam terjadi di Kota Makassar -15,8 poin, diikuti Palembang -9,0 poin dan Semarang -7,7 poin

Sementara itu, kata Agusmandari Bank Indonesia, meningkatnya perkiraan tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang atau Januari 2019 disebabkan oleh peningkatan permintaan pada periode Tahun Baru.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

20 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya