Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang, Harga Minyak Mentah Turun

Reporter

Antara

Sabtu, 4 Agustus 2018 07:58 WIB

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara, tren harga minyak mentah harus diwaspadai karena bakal berimbas pada harga gas dalam negeri yang sangat dibutuhkan oleh industry domestik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, New York -Minyak mentah berjangka turun pada akhir perdagangan Jumat, 3 Agustus 2018 waktu setempat (Sabtu pagi WIB, 4 Agustus 2018), menyerahkan keuntungan dari sesi sebelumnya. Hal ini terjadi karena kekhawatiran perang dagang membebani pasar dan memicu kecemasan tentang permintaan.

BACA: Perang Dagang AS - Cina, Indonesia Cari Peluang Dongkrak Ekspor

Minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, kehilangan 0,47 dolar AS menjadi menetap di 68,49 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, turun 0,24 dolar AS menjadi ditutup pada 73,21 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Kedua kontrak acuan sempat diperdagangkan turun lebih dari satu dolar AS per barel. Minyak mentah AS mengakhiri minggu ini dengan penurunan 0,4 persen, sementara Brent telah jatuh 1,5 persen sepanjang minggu ini.

"Ini adalah perasaan gelisah, selama kita memiliki ketidakpastian sanksi Iran dan ketidakpastian tarif, dan tidak perlu banyak pemicu ayunan signifikan dengan cara apa pun atau lainnya," kata Jim Ritterbusch, analis di Galena, Illinois.

BACA: Perang Dagang, Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Terancam Turun pada Semester II

Ketakutan bahwa permintaan Tiongkok dapat berkurang memicu kemunduran pada Jumat, setelah perusahaan minyak utama negara itu, Sinopec, memangkas pembelian minyak mentah AS.

Unipec dari Tiongkok, unit perdagangan Sinopec, telah menghentikan impor minyak mentah dari Amerika Serikat akibat meningkatnya perselisihan perdagangan antara Washington dan Beijing, tiga sumber yang akrab dengan situasi tersebut mengatakan pada Jumat.

"Permintaan Tiongkok dari penyuling independen juga lebih rendah, sementara perang dagang yang meningkat juga tidak membantu sentimen," kata Warren Patterson, analis komoditas di ING.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

6 Maret 2024

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

4 Februari 2024

Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

Aparat melakukan pendekatan persuasif agar warga Musi Banyuasin sukarela membongkar sendiri penyulingan minyak mentah milik mereka.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

22 Desember 2023

Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

Asal muasal penemuan sumur minyak baru di Bekasi yang diperkirakan dapat menghasilkan 92,79 juta barel minyak mentah (MMBOE).

Baca Selengkapnya

Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

6 Desember 2023

Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.

Baca Selengkapnya

Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

16 Oktober 2023

Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

Direktur Celios Bhima Yudhistira menjelaskan dampak ekonomi dari konflik Hamas vs Israel yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Serangan di Gaza, Harga Minyak Dunia Naik

10 Oktober 2023

Serangan di Gaza, Harga Minyak Dunia Naik

Setelah mengalami penurunan sejak Maret 2023, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan hampir 4 persen dampak dari serangan di Gaza

Baca Selengkapnya