Air Sungai Bengawan Solo Tercemar Minyak

Jumat, 3 Agustus 2018 06:40 WIB

Masyarakat dan angoota TNI bersiap membentangkan bendera raksasa di atas Bengawan Solo, Sukoharjo, Jawa Tengah, (17/8). Bendera tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dibanding lapangan sepak bola. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Bojonegoro- Air di Sungai Bengawan Solo yang mengalir di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur tercemar limbah minyak. Hasil uji laboratorium Unit Jasa Tirta Mojokerto menyebutkan, air sungai yang tercemar dari hulu sungai tidak layak dikonsumsi.

BACA: Dua Orang Tewas Terseret Luapan Sungai Bengawan Solo

Permintaan uji laboratorium Unit Jasa Tirta Mojokerto diajukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro. Hasilnya uji lab, kondisi air sungai dalam pekan-pekan ini mengalami perubahan warna. Seperti air keruh, dari hijau ke hitam-hitaman dan juga kerap muncul busa.”Hasil uji lab, air Bengawan Solo tercemar, ujar Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah pada Tempo, Kamis 2 Agustus 2018.

Ditambahkan, air Bengawan Solo tidak layak konsumsi tetapi hanya cukup untuk pertanian.”Tak layak konsumsi,” imbuhnya.

Menurut Nurul Azizah, uji lab dilakukan di beberapa lokasi di Sungai Bengawan Solo. Mulai dari Kecamatan Margomulyo—sekitar 65 kilometer barat daya Kota Bojonegoro. Kemudian aliran air sungai di Kecamatan Ngraho, Padangan, Malo, Kalitidu, dan juga di Taman Bengawan Solo yang berlokasi di utara Pasar Besar Kota Bojonegoro. Tim dari DLH mengambil sample air untuk kemudian dibawa ke laboratorium Unit Jasa Tirta Mojokerto.

Advertising
Advertising

Dari hasil laboratorium itu, lanjut Nurul Azizah, pihak DLH telah berkirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Nantinya pihak DLH Jawa Timur akan berkirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup Jawa Tengah. Tujuannya untuk menelusuri penyebab pencemaran yang terjadi di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut. Apalagi, Sungai Bengawan Solo, mengaliri beberapa daerah. Di Jawa Tengah lewat Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Sragen. Sedangkan di Jawa Timur melintas di Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan hingga bermuara di laut Kabupaten Gresik.

BACA: Sungai Bengawan Solo Jadi Tempat Favorit Lihat Gerhana Bulan

Soal darimana pencemaran minyak yang masuk di Sungai Bengawan Solo, tidak disebutkan ditemuan DLH Kabupaten Bojonegoro. Hanya disebutkan, bahwa pencemaran sudah terjadi di hulu sungai. “Dari mana pencemarannya, apakah dari pabrik atau apa, belum kita ketahui,” tandas Nurul Azizah.

Agus, 47 tahun, pemancing di Sungai Bengawan Solo, mengakui ada perubahan warna air. Yaitu dari yang biasanya jernih hijau dan tidak berbau, kini menjadi hitam kecoklatan, dan kadang berbusa. “Ya, airnya berubah,” ujarnya pada Tempo Kamis 2 Agustus 2018.

Dia berharap pencemaran ini tidak mengancam populasi ikan di Sungai Bengawan Solo. Karena ikan endemic dari sungai ini cukup banyak membantu ekonomi warga. Seperti ikan tawes, rengkik, jendil, gabus, udang, areng-areng dan sejenisnya, yang ditangkap untuk konsumsi warga.”Kita berharap, pemerintah tanggap dan mengetahui penyebab pencemaran,” tandasnya.

Berita terkait

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

2 hari lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

4 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

7 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

14 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

18 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

22 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

26 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

29 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya