Angkut 980 Ton Hiu, Kapal Latih Politeknik Negeri Ditangkap

Selasa, 31 Juli 2018 19:31 WIB

Pekerja membawa hiu sebelum mengambil siripnya di Kalibaru, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. Data terakhir Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2016 menyebutkan produksi hiu mencapai 6.000 ton per tahun. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menangkap Kapal Borneo Pearl di perairan Natuna pada Sabtu, 8 Juli 2018. Kapal yang belakangan diketahui sebagai kapal latih milik Politeknik Negeri Pontianak itu ternyata kedapatan mengangkut ratusan ton muatan hiu dan tidak membawa dokumen yang valid.

Simak: Mengerikan, Hiu Super Besar Serang Kapal

"Kapal ini tidak punya surat izin penangkapan ikan, surat yang ada rata-rata sudah kedaluwarsa," ujar Panglima Armada I Laksamana Muda Yudho Margono dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa, 31 Juli 2018.

Dari dokumen yang ada, kata Yudho, tidak ada surat layak operasi untuk kapal tersebut. jadi, semestinya kapal itu juga tidak bisa mendapat izin berlayar dari syahbandar. "Padahal, sesuai aturan, kapal latihan tetap harus dilengkapi surat-surat."

Yudho mengatakan di atas kapal berbobot mati 77 Gross Tonnage itu ada sepuluh orang anak buah kapal dan empat mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak. Mereka mengangkut sejumlah muatan ikan, antara lain 980 kilogram ikan hiu, 5 kilogram sirip hiu, dan 35 kilogram cumi-cumi.

Advertising
Advertising

Atas kejadian itu, Rektor Politeknik Negeri Pontianak Toasin Asha kaget. Dia berujar kapal yang diproduksi pada tahun 2012 itu memang milik kampusnya dan dipergunakan hanya untuk pelatihan.

Sepengetahuan dia, kapal latih milik kampusnya itu telah mengantongi surat tugas dan surat pelayaran, meski ada beberapa revisi. Dia mengakui kapalnya itu sudah kadung berlayar sebelum revisi perizinan itu keluar.

"Soal ada hiu dalam perlindungan, kami merasa, sebenarnya ini akan kita lihat apakah ini kapal ini ada transaksi penjualan atau enggak," ujar Asha. Ia menegaskan kapal kampusnya itu hanya untuk pelatihan, bukan berbisnis. "Kalau ada jual beli akan kami tindak lanjut."

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja berujar kapal latih dan kapal riset termasuk ke dalam kapal perikanan. Adapun kapal perikanan mesti memiliki surat izin perikanan dan surat izin berlayar bila mau melaut.

Simak: Kapal Vietnam Curi Hiu di Raja Ampat

Sjarief mengatakan kapal yang tidak memiliki surat-surat yang valid bisa dianggap ilegal."Semua harus punya surat izin penngkapan ikan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, juga surat izin berlayar." (*)

Dapatkan inspirasi bisnis di Grup Facebook Scale Up UKM http://bit.ly/scale-up-ukm

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

14 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

20 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

22 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

26 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

31 hari lalu

Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

32 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

36 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya