IESR: Pemerintah Diminta Hati-Hati Beri Izin Blok Rokan

Rabu, 1 Agustus 2018 07:11 WIB

Tokoh senior Partai Amanat Nasional Amien Rais (baju ungu) hadir dalam acara penyampaian petisi oleh Gerakan Rakyat untuk Kedaulatan Blok Rokan (GRKBR) di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juli 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR, Fabby Tumiwa meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya atau ESDM hati-hati dalam memberikan izin mengenai pengelolaan blok Rokan. Sebab, menurut dia, pengelola Rokan saat ini, yakni PT Chevron Pacific Indonesia tengah mempertimbangkan untuk keluar dari Indonesia.

BACA:Rini Soemarno Yakin Proposal Pertamina di Blok Rokan Kompetitif

"Pemerintah harusnya bisa lihat lebih holistik mana yang memberi manfaat kepada negara paling banyak dan memastikan pasokan energi aman," kata Fabby usai menjadi pembicara saat peluncuran Indonesia Clean Energi Forum di Hotel Double Tree di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Juli 2018.

Sebelumnya, sejumlah pihak menolak jika pemerintah memberikan kembali pengelolaan Blok Rokan kepada Chevron. Mereka meminta Blok Rokan dikembalikan kepada negara lewat PT Pertamina. Sebab, perusahaan asal Amerika Serikat ini dinilai telah terlalu lama menguasai pertambangan migas di sana. Apabila tetap dilakukan pemerintah dianggap sudah melanggar konstitusi. Adapun kontrak Chevron akan berakhir pada 2021 nanti.

BACA: Pertamina Optimistis Bisa Kelola Blok Rokan Lebih Baik

Pertamina dan Chevron dikabarkan tengah berebut pengelolaan Blok Rokan, Provinsi Riau. Kementerian ESDM dikabarkan bakal merampungkan kajian dua proposal yang diajukan keduanya pada akhir Juli 2018 ini.

Menurut Fabby, indikasi Chevron akan keluar dari Indonesia terlihat setelah perusahaan ini tak lagi memperpanjang pengelolaan blok Makassar Strait yang akan berakhir pada 2020. Sedangkan Proyek Ultra Laut Dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) juga belum akan dikembangkan oleh Chevron. Fabby menduga, blok Rokan masih dinilai menguntungkan oleh Chevron terutama sebagai modal mengembangkan IDD.

"Kalau ngga dapet Rokan mereka bisa saja pull out dari IDS yang teknologinya susah, berisiko dan mahal secara finansial," kata dia.

Selain itu, Fabby melanjutkan, jika izin pengelolaan tak jadi diberikan kepada Chevron, kementerian perlu mempertimbangkan mengenai penggunaan teknologi yang digunakan. Sejauh ini, hanya Chevron yang memiliki teknologi ehance oil recovery dalam melakukan pengeboran di Blok Rokan yang masuk dalam sumur eksplorasi tua.

"Harus diingat biaya capital investmentnya tinggi, dan keinginan itu dikembalikan ke negara pertanyaannya mampu ngga mempertahankan jumlah produksi dan ga menganggu keuangan perusahaan yang diberikan izin," ujar dia.

Sebagai catatan, hampir tiap tahun realisasi produksi siap jual (lifting) dari Wilayah Karya (WK) Rokan tercatat unggul dibandingkan WK lainnya. Namun, berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), realisasi lifting blok migas ini pada semester I tahun 2018 disalip oleh Blok Cepu.

Realisasi lifting minyak dari Blok Cepu pada semester I Tahun 2018 tercatat paling tinggi. Dengan capaian 209.922 bph atau sekitar 102,4 persen dari target 205.000 bph, capaian lifting Blok Cepu menyalip lifting Blok Rokan yang tercatat sebesar 207.148 bph atau sekitar 97 persen dari target 213.551 bph.

Selain itu, lifting Blok Cepu tahun ini diproyeksikan mencapai 210.285 bph atau 102,6 persen dari target. Sementara, lifting Blok Rokan milik KKKS PT Chevron Pacific Indonesia ini diprediksi hanya mencapai 205.952 bph atau 96,4 persen dari target

BISNIS

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

6 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

7 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya