Rini Soemarno Yakin Proposal Pertamina di Blok Rokan Kompetitif

Selasa, 31 Juli 2018 13:20 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui para peserta aksi demo di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2018. Para pekerja Pertamina melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN terkait dengan rencana Pertamina jual aset. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyebutkan tawaran yang disiapkan PT Pertamina (Persero) dalam proposal kontrak wilayah kerja atau Blok Rokan cukup kompetitif. Ia mengaku pihaknya sudah membicarakan prospek blok migas itu dengan perusahaan pelat merah tersebut.

Baca: Pertamina Optimistis Bisa Kelola Blok Rokan Lebih Baik

"Pertamina ikut bidding dan harapannya bisa menang. Harapannya bisa memberikan bidding yang kompetitif karena kami sebagai pemegang saham juga sudah bicara dengan Pertamina dan menganggap blok ini sangat bagus," katanya di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 31 Juli 2018.

Rini menjelaskan, Kementerian BUMN telah melakukan komunikasi dengan Pertamina dan meminta perseroan melakukan penghitungan dengan detail. "Pertamina sudah menghitung dengan detail dan mereka yakin bisa memberikan bidding yang kompetitif," ucapnya.

Baca: Alasan Amien Rais Tolak Keras Chevron Kembali Kelola Blok Rokan

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, Blok Rokan akan habis kontrak pada 2021. Saat ini, Rokan dikelola PT Chevron Pacific Indonesia. Beberapa hari lalu, proposal kontrak wilayah kerja Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia dan Pertamina sudah selesai dievaluasi tim evaluasi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan ada perbedaan proyeksi produksi antara PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero). Perbedaan produksi itu pada gilirannya membuat net present value atau NPV-nya juga berbeda.

PT Chevron Pacific Indonesia sebelumnya sudah mengajukan proposal perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Rokan, Riau, pada Jumat, 20 Juli 2018. Chevron mengandalkan pengalaman dan teknologinya untuk dapat kembali mengelola sumur minyak yang bakal habis masa kontrak pada 2021 tersebut.

"Kami punya pengalaman di Blok Rokan serta memiliki operator yang berpengalaman dan pengetahuan lebih banyak tentang aset kami sendiri," tutur Manager Corporate Communications Danya Dewanti di Pekanbaru, Kamis, 26 Juli 2018.

Menurut Danya, Chevron memiliki teknologi yang cukup mumpuni dalam mengelola sumur minyak melalui teknologi injeksi uap (steamflood) di Duri sebagai lapangan terbesar di Blok Rokan serta terus mengoptimalkan injeksi air (waterflood) di lapangan Minas. "Serta teknologi digitalisasi terhadap berbagai sistem," ujarnya.

Adapun PT Pertamina (Persero) mengklaim siap mengelola Blok Rokan karena memiliki teknologi yang lebih baik. "Kami sudah mengerjakan yang sejenis di Siak," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada Tempo, Senin, 30 Juli 2018.

Optimisme Pertamina itu ditunjang fakta bahwa Lapangan Siak berdampingan dengan Blok Rokan. Jadi dua lokasi itu memiliki kondisi geologi yang lebih-kurang sama. "Soal pendanaan juga tidak menjadi masalah karena lapangan sudah berproduksi 200 ribu BOPD (barrels of oil per day)," ucap Adiatma.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya