Pemkot Yogya Minta Transportasi Online Tak Ngetem Sembarangan

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 27 Juli 2018 20:14 WIB

Pengemudi Gojek, Wiwin Sulistyowati (35) saat mengantar penumpang di kawasan Bintaro, Jakarta, 18 Desember 2015. Wiwin berharap pemerintah membatalkan peraturan yang melarang ojek online untuk beroperasi. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melayangkan surat kepada sejumlah operator transportasi online agar mengingatkan mitra kerja mereka untuk tidak berhenti menunggu penumpang sembarangan di pinggir jalan.

Baca juga: Ojek Online Dikritik Suka Mangkal, Grab Klaim Punya 90 Shelter

"Masih banyak ditemui pengemudi angkutan berbasis daring atau online, baik sepeda motor atau mobil, yang menunggu penumpang di tepi jalan. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat, 27 Juli 2018.

Menurut Heroe, kondisi tersebut kerap dijumpai di Jalan Pasar Kembang atau di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta. Padahal, lanjut dia, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta bersama kepolisian sudah rutin menggelar operasi penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Pasar Kembang karena berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Pengemudi transportasi online itu sudah sering diingatkan dan diminta pindah. Tetapi, masih ada saja yang ngetem di sana, baik sepeda motor atau mobil," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ojek Online Bantah Pernyataan Anies Baswedan Soal Penyebab Macet

Heroe menyarankan operator transportasi online dapat bekerja sama dengan sejumlah pengelola tempat khusus parkir sebagai tempat pemberhentian atau menunggu penumpang.

"Atau memanfaatkan lahan. Asal jangan di tepi jalan karena bisa mengganggu lalu lintas dan tidak aman, baik bagi penumpang maupun pengemudi itu sendiri. Operator juga harus mulai memperhatikan kesejahteraan mitra kerja mereka," katanya.

Namun demikian, lanjut Heroe, surat yang dilayangkan Pemerintah Kota Yogyakarta kepada pengelola transportasi online belum memperoleh tanggapan apapun hingga saat ini.

ANTARA

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

12 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya