BI: Telur Ayam Picu Inflasi Pekan Keempat Juli Tembus 0,25 Persen

Jumat, 27 Juli 2018 17:17 WIB

Warga mengamati mobil pikap yang membawa telur ayam murah di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Operasi pasar ini bertujuan menekan harga telur yang sempat mencapai Rp 30 ribu per kilogram. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan kenaikan harga telur ayam belakangan ini mempengaruhi inflasi secara signifikan. Dari hitungan bank sentral, inflasi telur ayam mencapai 14 persen month-on-month. Komoditas lain adalah daging ayam ras yang inflasi 6,9 persen dan cabai 19 persen.

Baca: Terus Naik, Harga Telur Ayam di Jakarta Capai Rp 30 Ribu per Kg

Survei Bank Indonesia menunjukkan inflasi pada pekan keempat Juli 2018 adalah 0,25 persen. Secara year-to-date angkanya 2,15 persen dan secara year-on-year 3,16 persen.

"Angka 3,16 persen masih angka sangat comfortable untuk BI, karena kami mematok di 3,5 persen plus-minus satu ya," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018.

Baca: Stabilkan Harga Telur, Kementan Gelar Operasi Pasar di 43 Titik

Advertising
Advertising

Di sisi lain, sejumlah komoditas yang turun antara lain daging sapi 1,35 persen, bawang putih 4,7 persen, serta cabai merah 6,6 persen. "Kalau beras bisa dibilang flat, memang angkanya -0,03 persen," ujar Mirza.

Bila dibandingkan dengan pekan pertama Juli 2018, yaitu sebesar 0,13 persen, angka inflasi pekan ini memang ada kenaikan sedikit. Namun angka itu masih lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan lalu, yang sebesar 0,59 persen. "Kalau dibandingkan dengan bulan Juni, bulan ini sudah cukup turun, angkanya cukup baik," ujar Mirza.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia sepanjang 2015-2017, inflasi pada satu bulan setelah masa Lebaran rata-rata 0,2 persen. Adapun inflasi tertinggi pada periode itu adalah 0,39 persen dan terendah -0,02 persen.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian resmi memulai operasi pasar dengan menggelontorkan 100 ton telur murah per hari di 43 pasar di berbagai lokasi di Indonesia. "Akan disebar di lokasi yang mengalami kenaikan harga, seperti Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kota besar lainnya," kata Amran Sulaiman. "Targetnya seminggu ke depan harga sudah mulai normal."

Adapun kenaikan harga telur ditengarai terjadi sejak Lebaran kemarin. "Sehabis Lebaran harga telur ayam terus naik. Sekarang harganya Rp 30 ribu per kilogram," ujar Rizal, seorang pedagang sembako di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, kepada Tempo pada 10 Juli lalu.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya