TEMPO.CO, Jakarta - Panitia pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-World Bank) menyebutkan 10 pemimpin negara ASEAN dijadwalkan akan hadir di sela-sela pertemuan akbar tersebut di Bali pada Oktober 2018 mendatang.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Dipastikan Siap Sambut Delegasi IMF-World Bank

"Kami akan buat high level ASEAN leaders gathering, rencananya 11 Oktober 2018," kata Peter Jacobs, Kepala Satuan Tugas sekaligus Ketua Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 saat ditemui di sela-sela seminar internasional Bank Indonesia terkait Big Data di Nusa Dua, Bali, Jumat, 27 Juli 2018.

Menurut Peter, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pendukung atau side event di sela-sela pertemuan IMF dan Bank Dunia, namun menjadi utama karena dihadiri kepala negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia selaku tuan rumah.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Peter mengungkapkan, akan digelar dalam tiga sesi utama, yakni pembukaan yang rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, pertemuan Komite IMF yang dihadiri seluruh gubernur bank sentral, dan pertemuan Komite Pembangunan atau DC yang dihadiri para menteri keuangan. Di luar agenda tersebut, lanjut dia, akan banyak digelar seminar, lokakarya, dan pertemuan pendukung lainnya.

Baca juga: Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Tuntas Agustus 2018

Selain itu, imbuh Peter, sebanyak 20 kepala negara yang merangkap Menteri Keuangan atau Gubernur bank sentral juga diundang untuk turut hadir dalam pertemuan akbar itu. Biasanya, kata dia, kepala negara merangkap menteri keuangan atau gubernur bank sentral merupakan negara-negara kecil di beberapa kawasan.

Peter menambahkan, pertemuan IMF-World Bank 2018 dijadwalkan akan dihadiri oleh sekitar 18 ribu delegasi dari 189 negara di dunia. Para delegasi itu di antaranya kepala negara, menteri keuangan, gubernur bank sentral, pelaku keuangan dan ekonomi, praktisi, akademisi, hingga lembaga swadaya masyarakat.

ANTARA