Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana Tuntas Agustus 2018

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Dari kiri: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  Eko Putro Sandjojo, Vice President of East Asia and Pacific Victoria Kwakwa, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Country Director Indonesia Rodrigo Chaves meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali, Kamis, 5 Juli 2018. ANTARA/Wira Suryantala
Dari kiri: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Vice President of East Asia and Pacific Victoria Kwakwa, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Country Director Indonesia Rodrigo Chaves meninjau pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Bali, Kamis, 5 Juli 2018. ANTARA/Wira Suryantala
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Alam Sutera Realty Tbk menjanjikan pengerjaan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan tuntas pada Agustus 2018.

Terkait dengan hal itu, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Kamis, 5 Juli 2018, pun tak luput untuk meninjau pembangunan patung tersebut saat berkunjung selama 2 hari di Bali dalam rangka persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank.

Baca juga: Inilah Garuda Wisnu Kencana, Pesaing Baru Patung Liberty

"Saya tahu proyek ini sudah sangat lama dibangun dan pemerintahan saat ini bertekad menyelesaikannya. Saya melihat patung GWK ini sangat agung sekali. Saya yakin dengan mengajak pimpinan-pimpinan negara makan malam di sini akan menjadi satu yang istimewa," kata Presiden Direktur PT Alam Sutera Realty Tbk Joseph Sanusi Tjong, Kamis, 5 Juli 2018.

Joseph mengemukakan setelah penyelesaian patung, pihaknya akan mengejar dan melanjutkan pembangunan fasilitas lainnya di sekitar patung GWK, residensial ataupun komersial.

Baca juga: Garuda Wisnu Kencana Belum Pastikan Kunjungan Raja Salman

"Ketika ada satu ikon yang kuat, daerah sekitarnya sangat hidup, pariwisata akan maju. Jadi, kita pertama mau menyelesaikan patung, setelah itu sekitarnya kita penuhi berbagai fasilitas atraksi, sehingga orang datang ke situ dari pagi acara, malam acara," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patung GWK adalah karya pematung kontemporer ternama Tanah Air, yakni Nyoman Nuarta. Patung setinggi 75 meter tersebut berdiri di atas landasan setinggi 50 meter dengan sayap selebar 64 meter.

Lokasi patung berada di atas bukit setinggi 130 meter atau berada lebih dari 250 meter di atas permukaan laut. Bahan pembuat patung berupa tembaga dan kuningan seberat 3.000 ton.

Baca juga: GWK Bali Akan Kalahkan Tinggi Patung Liberty

PT Alam Sutera Realty Tbk. telah merencanakan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebagai taman budaya seluas 240 hektare yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung.

Garuda Wisnu Kencana direncanakan menjadi tempat wisata one-stop dengan panorama yang indah. Sebagai alternatif dari infrastruktur pariwisata buatan, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana saat ini berkembang menjadi taman budaya yang mencakup pameran budaya, acara dan atraksi hiburan, serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, nasional, regional dan bahkan internasional.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

17 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

42 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.


Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

45 hari lalu

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com
Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.


Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

48 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Rumah 123, Wasudewan. FOTO/Istimewa
Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

16 Februari 2024

Tari Pendet di program bertajuk GWK Me.Nari/GWL Me.Nari
Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

Edukasi budaya seni Tari Bali di GWK Me.Nari. Siswa dan siswi lakukan evaluasi Tari Pendet dan Tari Wirayuda di Garuda Wisnu Kencana


Ini Alasan World Bank Pesimistis Ekonomi RI Tembus 5 Persen

9 Februari 2024

World Bank. REUTERS
Ini Alasan World Bank Pesimistis Ekonomi RI Tembus 5 Persen

Bank Dunia alias World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada 4,9 persen pada 2024.


Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih 5 Persen, Ini Proyeksi IMF hingga World Bank

3 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Masih 5 Persen, Ini Proyeksi IMF hingga World Bank

Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 masih stabil di kisaran 5 persen. Bagaimana proyeksi lembaga internasional?


Bus Listrik Layanan BRT Akan Beroperasi di Medan, Dananya Rp 1,9 T

28 Desember 2023

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bus Listrik Layanan BRT Akan Beroperasi di Medan, Dananya Rp 1,9 T

Bus listrik layanan Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) bakal dioperasikan pada awal tahun 2024 dengan dana sebesar Rp 1,9 T.


Airlangga Analogikan Pertumbuhan Ekonomi RI Seperti Mendaki Gunung, Apa Maksudnya?

22 Desember 2023

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berpidato dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 bertajuk
Airlangga Analogikan Pertumbuhan Ekonomi RI Seperti Mendaki Gunung, Apa Maksudnya?

Airlangga Hartarto menganalogikan pertumbuhan ekonomi ke depan seperti pendakian gunung, karena tantangannya semakin berat.