Eksklusif, Pertamina Jelaskan Soal Isu Akan Jual Aset

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 24 Juli 2018 20:09 WIB

Arief Budiman, Direktur Keuangan PT Pertamina (kanan), saat kunjungannya ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, 24 Juli 2018. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Direksi PT Pertamina (Persero) buka-bukaan soal kondisi perusahaannya saat kunjungan ke Kantor Tempo, Selasa, 24 Juli 2018. Mereka membenarkan adanya tekanan finansial di perseroan.

Baca juga: Tolak Jual Aset, Serikat Pekerja Pertamina Akan Gelar Aksi Lagi

Namun, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Gigih Prakoso mengatakan bahwa isu soal perusahaan energi pelat merah itu akan menjual aset adalah tidak tepat. "Bukan mau jual aset, itu tidak benar," ujar Gigih di Kantor Tempo, Selasa, 24 Juli 2018.

Isu soal penjualan aset Pertamina mencuat seetlah beredarnya surat Menteri BUMN nomor S-427/MBU/06/2018 tertanggal 29 Juni 2018, tentang "Persetujuan Prinsip Aksi Korporasi untuk Mempertahankan Kondisi Kesehatan Keuangan PT Pertamina (Persero)".

Alih-alih jual aset, Gigih mengatakan rencana perseroan adalah menarik investor atau partner untuk berbagi biaya dalam meningkatkan nilai aset dan meningkatkan produksi. Selain soal kondisi keuangan, Gigih mengatakan sejak awal perseroan sepakat akan perlunya partner di sektor hulu.

"Untuk memitigasi risiko, karena di upstream kan besar risikonya," kaya Gigih. Selain itu, adanya partner juga mendatangkan keuntungan lain, misalnya peningkatan teknologi. "jadi bisa membawa pengalaman dan berbagi risiko."

Soal investasi, Gigih menegaskan komitmen perseroan untuk capital expenditure adalah US$ 6 miliar. Namun, Pertamina tetap meninjau kesiapan proyek dan realisasinya. Dari review itu, perseroan lalu melakukan penyesuaian, seperti mengalokasikan dana untuk sektor lain atau mengundur proyek yang dinilai kurang penting. "Tapi major project tetap kami lakukan," ujar Gigih.

Senada dengan Gigih, Direktur Keuangan Pertamina Arif Budiman mengatakan aksi korporasi, misalnya spin-off bukan untuk jualan. Berpartner di sektor hulu, kata Arif, adalah hal yang biasa. Bahkan, itu bisa memperlebar portopolio perusahaan misalkan bisa melakukan pertukaran aset dengan perusahaan mitra.

"Lagipula, kalau semua uang ditaruh di sana semua, kalau ada risiko, mati semua," kata Arif. Ia menegaskan aset Pertamina tidak dijual. Contohnya di Cilacap kala Pertamina bermitra dengan Aramco. "Di Cilacap memang ada join venture, tapi aset kita tidak berkurang. Tapi kalau investasi lima, kami tidak bayar lima."

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

9 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

10 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya