TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group melalui salah satu bagian usahanya, yaitu Malindo Air, terus mengembangkan jaringan internasional dengan membuka rute baru Kuala Lumpur-Labuan, Malaysia; dan Kota Kinabalu-Singapura pada Agustus 2018.
CEO Malindo Air Chandran R. Muthy menilai rute tersebut populer di kalangan wisatawan maupun pebisnis dan membuka koneksi udara menuju Malaysia. "Pemesanan untuk layanan baru ini sudah dapat dilakukan mulai sekarang dengan tarif promosi yang ditawarkan dari situs resmi kami, kantor tiket penjualan, pusat layanan pelanggan dan agen perjalanan pilihan," kata Chandran dalam siaran pers, Senin, 23 Juli 2018.
Dia menambahkan, penerbangan OD1900 dari Kuala Lumpur ke Labuan akan dimulai 2 Agustus 2018 dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit. Adapun, layanan dari Kota Kinabalu ke Singapura efektif mulai 10 Agustus 2018.
Malindo Air akan menggunakan pesawat jenis Boeing 737NG yang terdiri atas 12 Kelas Bisnis dan 150 kursi Kelas Ekonomi untuk kedua rute tersebut. Tarif promosi yang diterapkan termasuk bagasi kelas 25 kilogram (Kelas Ekonomi) dan 40 kilogram (Kelas Bisnis).
Maskapai yang memiliki bandara pengumpul (hub) utama di KLIA dan KL Subang Skypark tersebut memiliki 16 unit ATR72-600 dan 31 Boeing 737NG pada April 2018. Selain itu, anak usaha Lion Air Group ini telah memperoleh IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Saat ini, Malindo Air mengoperasikan lebih dari 800 penerbangan setiap pekan di seluruh jaringan dengan sekitar 49 rute. Malindo Air merupakan anggota maskapai IATA, memiliki codeshare dengan Turkish Airlines, Lion Air, Batik Air, serta mitra interlining ke Xiamen Air, All Nippon Airways (ANA), Qatar Airways, Etihad Airways dan Oman Air.
