Senjata Api Meletus di Bandara, Maskapai Diminta Siapkan Ruangan

Reporter

Antara

Minggu, 22 Juli 2018 13:26 WIB

Barang bukti kejahatan berupa senjata api dan senjata tajam diperlihatkan saat rilis hasil Operasi Cipta Kondisi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018. Tersangka dan barang bukti yang dihadirkan merupakan hasil selama operasi pada 3-12 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, mengeluarkan imbauan kepada Airlines terkait dengan ketersediaan ruang khusus pengosongan senjata api.

Baca: Senjata Api Meletus di Bandara Soekarno - Hatta, Petugas Terluka

Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dalam keterangan resminya kepada media, Minggu, 22 Juli 2018 meminta Airlines atau Groundhandling untuk mengarahkan siapa saja yang akan mengosongkan senjata ke ruang khusus pengosongan senjata api yang tersedia.

Ruang khusus pengosongan senjata api tersebut, katanya lagi, di terminal domestik berada di publik area depan pintu masuk paling timur, sedangkan di terminal internasional berada di publik area sebelah timur Posko Avsec.

"Mohon para Airlines atau Groundhandling melakukan briefing kepada petugas check in," katanya lagi melalui imbauan yang dikeluarkan itu.

Sebelumnya, pada hari Minggu pukul 05.55 WIB terjadi ledakan senpi di area check-in counter Terminal 3 dan melukai satu orang. Peristiwa tersebut terjadi saat anggota Protokol Polri Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya, Briptu Fajar Firmansyah, untuk mengosongkan senpi saat akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA140 tujuan Banda Aceh.

Advertising
Advertising

Tidak disangka, senpi yang sedang dikosongkan itu masih menyisakan sebutir peluru. Senpi yang mengarah ke lantai tersebut kemudian meledak dan serpihannya mengenai seorang petugas dari perusahaan ground handling Ikhwanul Hakim Siregar. Korban pada saat itu sedang bertugas di counter check-in.

Ledakan dari senjata api berjenis glock tersebut membuat luka pada kaki Ikhwanul Hakim Siregar, kemudian korban langsung mendapatkan perawatan.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

2 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Pemudik Arus Balik di Bandara Soetta Meningkat Polisi Imbau Jaga Barang Bawaannya

12 hari lalu

Pemudik Arus Balik di Bandara Soetta Meningkat Polisi Imbau Jaga Barang Bawaannya

Kepolisian meminta pemudik arus balik menjaga barang bawaannya dan mematuhi aturan bandara.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

13 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

15 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

21 hari lalu

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bandara Soekarno-Hatta: Uji Coba Lintas Jalan East Flyover

Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memberlakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan berlangsungnya uji coba di lintas jalan East Flyover.

Baca Selengkapnya

Musim Mudik, Polres Bandara Soekarno-Hatta Siagakan 230 Petugas dan Dirikan 3 Posko

22 hari lalu

Musim Mudik, Polres Bandara Soekarno-Hatta Siagakan 230 Petugas dan Dirikan 3 Posko

Sebanyak 230 personel dikerahkan Polres Bandara Soekarno-Hatta pada pengamanan dan pelayanan arus mudik lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

22 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

22 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

22 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

22 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya