Unjuk Rasa Serikat Pekerja Pertamina, Ini Pesan Rini Soemarno

Jumat, 20 Juli 2018 17:58 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menemui para peserta aksi demo di depan Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2018. Para pekerja Pertamina melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian BUMN terkait dengan rencana Pertamina jual aset. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara berjanji akan mengkaji tuntutan untuk perampingan jumlah direksi PT Pertamina (persero). Tuntutan ini disampaikan oleh Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu dalam aksi demonstrasi mereka pada hari ini, Jumat, 20 Juli 2018.

BACA: Rini Soemarno Temui Perwakilan Serikat Pekerja Pertamina

Dalam aksi ini, Menteri BUMN Rini Soemarno bersedia menemui langsung perwakilan dari serikat pekerja di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Rini bertemu dengan Presiden Serikat Pekerja Arie Gumilar dan beberapa massa lainnya.

"Soal direksi dan struktur akan dikaji dan dibahas lagi. Ibu (Rini) kapan saja bersedia diskusi bahkan ke Pertamina," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan, Kementerian BUMN, Ahmad Bambang dalam keterangannya kepada Tempo.

Ahmad ikut hadir menemani Rini dalam pertemuan ini. Meski mengakomodir tuntutan pendemo, kata Ahmad, Rini tetap menyampaikan peringatan tegas. "Tolong jangan ada spanduk-spanduk yang belum jelas. Ciptakan iklim kerja yang damai dan tenteram," ujar Ahmad menirukan ucapan dari Rini.

Advertising
Advertising

Adapun demonstrasi bertajuk "Aksi Bela Pertamina" ini dilakukan oleh ratusan anggota serikat pekerja. Mereka melakukan long march dari Kantor Pusat Pertamina ke Kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

BACA: Selain Tolak Pertamina Jual Aset, Ini Tuntutan Serikat Pekerja

Salah satu isu yang mendorong aksi ini tidak hanya soal direksi Pertamina yang dianggap terlalu gemuk dengan komposisi 10 orang. Aksi juga terjadi karena munculnya wacana dari direksi Pertamina untuk menjual sejumlah aset perusahaan guna meningkatkan kinerja portofolio bisnis.

Untuk hal kedua ini, Ahmad mengatakan bahwa wacana penjualan aset Pertamina ini baru sebatas izin prinsip dan masih akan dikaji lebih lanjut secara detail. Izin yang akan diberikan juga bukan penjualan aset, akan tetapi participating interest dan atau strategic partnership. "Surat izin resmi belum ada karena masih menunggu hasil kajian tersebut," ujarnya.

Serikat pekerja memang tegas menolak penjualan aset PT Pertamina (persero). "Penjualan aset berupa share down aset hulu dan spin off bisnis refinery tidak akan menyelesaikan akar masalah keuangan Pertamina," kata Kepala Bidang Hubungan Kelembagaan, Media, dan Komunikasi Serikat Pekerja, Hendra Tria Saputra dalam
keterangannya.

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

18 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

19 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya