Ali Mochtar Ngabalin Bantah Bertemu Khusus dengan Rini Soemarno

Jumat, 20 Juli 2018 13:15 WIB

Ali Mochtar Ngabalin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin membantah bertemu khusus dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum dirinya diangkat sebagai salah satu Komisaris PT Angkasa Pura (AP) I. "Saya tidak ada pertemuan khusus dengan beliau sama sekali," kata Ali Mochtar Ngabalin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin Ditunjuk Jadi Komisaris AP I

Menurut Ngabalin, keputusan penunjukan dirinya sebagai Komisaris PT Angkasa Pura I merupakan hak dan kewenangan Menteri BUMN. "Jadi tentu ini menjadi domainnya, menjadi hak dan kewenangan beliau sebagai menteri, dan karena itulah saya berterima kasih banyak.” Ia mengaku sangat bersyukur mendapat kepercayaan dan amanah tersebut.

Lebih jauh, Ngabalin menyatakan, penunjukan dirinya sebagai jajaran komisaris BUMN pengelola bandara itu telah melalui tahapan seleksi yang sesuai dengan prosedur. "Yang pasti bahwa tentu ada tim yang untuk dan atas nama Ibu Menteri (BUMN) tentu mereka pelajari, menyeleksi, sampai pada keputusannya seperti itu," katanya.

Baca: Ali Mochtar Ngabalin: Komisaris AP I, Kewenangan Rini Soemarno

Advertising
Advertising

Ngabalin mengaku proses untuk penunjukan dirinya sebagai Komisaris AP I sebenarnya sudah berlangsung lama. "Ya itu sebetulnya proses yang sudah lama. Iya, sebelum di KSP," kata pria asal Fakfak, Papua Barat, itu.

Dengan amanah baru yang diembannya sebagai komisaris, Ngabalin bertekad akan mempelajari kembali aturan-aturan, termasuk tugas dan kewajiban barunya, di AP I. "Dengan menjadi komisaris ini berarti ada yang mesti saya buka lagi aturannya, saya mesti baca aturannya," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengumumkan perubahan susunan Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero), di mana terdapat tiga nama baru menduduki posisi komisaris, yaitu Djoko Sasono, Tri Budi Satriyo, dan Ali Mochtar Ngabalin, yang menggantikan tiga pejabat komisaris sebelumnya.

Seperti diketahui, Ali Mochtar Ngabalin diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris menggantikan Selby Nugraha Rahman, yang menjabat anggota Dewan Komisaris Angkasa Pura I sejak 25 Oktober 2015. Adapun Anandy Wati, yang menjabat anggota Dewan Komisaris sejak 7 April 2014, ditetapkan menjadi Komisaris Independen.

Sebelumnya, Djoko Sasono menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan. Sedangkan Tri Budi Satriyo berlatar belakang dari lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pangkat Marsekal Muda TNI. Ali Mochtar Ngabalin merupakan politikus Partai Golkar, yang pada Mei 2018 sempat diangkat sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi.

Pengangkatan dan pemberhentian komisaris ini, kata Corporate Communication Senior Manager AP I Awaluddin, dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN dalam rapat umum pemegang saham PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor SK-210MBU/07/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris serta Penetapan Komisaris Independen PT Angkasa Pura I (Persero) tanggal 19 Juli 2018.

Awaluddin juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada komisaris baru PT Angkasa Pura I, yakni Djoko Sasono, Tri Budi Satriyo, dan Ali Mochtar Ngabalin. “Kami yakin hadirnya para komisaris baru ini akan membawa kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan yang tengah melakukan percepatan pembangunan bandara baru dan infrastruktur pendukung pada tahun 2018 ini,” tuturnya.

ANTARA | KARTIKA ANGGRAENI

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya