Energi Fosil Dominan, Jokowi Pimpin Rapat Mandatori Biodiesel

Jumat, 20 Juli 2018 11:00 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan saat meresmikan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Desa Mattirotasi, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas mengenai percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. "Kenapa kita perlu melakukan percepatan biodiesel dan energi baru terbarukan? Karena saat ini penggunaan energi fosil masih sangat dominan. Sedangkan pemanfaatan energi baru terbarukan masih kecil," kata Jokowi.

Baca: Jokowi: RAPBN 2019 Fokus ke Peningkatan SDM

Menurut Jokowi, masyarakat tidak boleh hanya bergantung pada fosil semata untuk bahan bakar. Sebab, energi fosil pada suatu saat akan habis. Jokowi melihat implementasi percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel di lapangan belum sesuai yang diharapkan. Padahal, kata dia, sudah beberapa kali kebijakan itu dibahas. "Ini akan saya tekankan. Prosesnya akan saya lihat terus," ujarnya.

Joklwi mengatakan, dengan adanya percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel bisa mengurangi impor minyak. Sehingga akan berdampak pada perbaikan neraca perdagangan. Artinya, kata Jokowi, pemerintah akan menghemat devisa hingga US$ 21 juta per hari.

Baca: Masuk Kandidat Cawapres Jokowi, Ini Reaksi Susi dan Sri Mulyani

Advertising
Advertising

Namun, Jokowi mengatakan tidak ingin pencapaian hanya berhenti pada target di atas kertas. Ia ingin agar pelaksanaan mandatori biodiesel menjadi komitmen bersama setiap kementerian, lembaga, dan badan usaha milik negara. Ia juga berharap setiap instansi menyiapkan kerangka pelaksanaannya secara detil dari hulu ke hilir.

"Sehingga implementasi betul-betul bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan tidak kalah penting memastikan keamanan dan keandalan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Sehingga penggunaan biodiesel semakin meningkat dan meluas," ucapnya.

Dalam rapat yang dipimpin Presiden Jokowi itu, turut hadir sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

17 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

18 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya