TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia dinobatkan sebagai Maskapai Berbiaya Hemat atau Low Cost Carrier (LCC) Terbaik di Dunia untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut dalam ajang Skytrax World Airline Awards 2018 di The Langham, London, Inggris.
Skytrax Awards merupakan tolok ukur global yang menilai kualitas maskapai penerbangan berdasarkan survei yang dilakukan di lebih dari 105 negara dan melibatkan lebih dari 20,36 juta pelanggan. Survei dilakukan untuk mengukur standar dalam 49 indikator kinerja utama dari produk dan layanan maskapai penerbangan.
AirAsia Co-Founder, Executive Chairman AirAsia Group Berhad, dan Group CEO AirAsia X Datuk Kamarudin Meranun mengatakan tidak pernah membayangkan maskapai penerbangannya akan tetap menjadi yang terbaik di dunia selama satu dekade.
"Kami akan terus mempertahankan tarif hemat kami dan berharap dapat mewujudkan lebih banyak lagi mimpi penumpang setia kami," ujarnya dalam siaran pers, Rabu, 18 Juli 2018.
Selain itu, AirAsia X berhasil terpilih sebagai Kabin Premium Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Dunia selama enam tahun berturut-turut.
Chairwoman AirAsia X Tan Sri Rafidah Aziz menuturkan tingkat kompetensi, efisiensi, dan kinerja harus terus didorong dan ditingkatkan agar perusahaan dapat mempertahankan kualitas kelas dunia dalam industri penerbangan regional dan global yang sangat kompetitif. "Setiap orang harus berusaha untuk menjadi aset terbaik bagi Grup AirAsia dan Grup AirAsia X," tuturnya.
AirAsia juga berhasil membawa pulang penghargaan kategori Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Asia yang diterima oleh Deputy Group CEO (Airline Business) Bo Lingam yang bergabung di AirAsia sejak 2001 sebagai Ground Operations Manager.
Kemenangan tersebut dirayakan seluruh kantor operasional AirAsia di Kuala Lumpur, Jakarta, Bangkok, Manila, Bangalore dan Nagoya dengan penampilan interaktif spesial yang disiarkan langsung melalui akun Facebook AirAsia.
AirAsia juga mengadakan selebrasi di beberapa bandara, seperti Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2), Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, dan Don Mueang International Airport di Bangkok pada 17-22 Juli 2018. Calon penumpang berkesempatan memenangkan tiket ke destinasi yang diinginkan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
17 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.