Rizal Ramli Sebut PLN Rugi karena Jokowi Tidak Dengar Nasihatnya

Selasa, 17 Juli 2018 17:05 WIB

Mantan menteri Rizal Ramli menghadiri Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas, Jakarta, 17 Desember 2017. Menurut polisi, aksi ini dihadiri sekitar 80.000 peserta dari berbagai kota. Instagram/@Rr.Rizalramli

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, mengaku pernah membahas persoalan PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, dia mengklaim telah memberikan gambaran atau konsep terkait dengan PLN, tapi tidak didengarkan Jokowi. "Semua ramalan saya terbukti. Nah, hari ini PLN merugi hampir Rp 10 triliun," ucapnya di Kompleks Parlemen, Selasa, 17 Juli 2018.

Rizal menjelaskan, sebelum dilantik menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, dia mempelajari proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Menurut dia, angka tersebut terlalu banyak untuk direalisasikan.

Kerugian PLN akibat megaproyek yang sedang berjalan ini, kata Rizal, bisa mencapai US$ 1,1 miliar per tahun atau sekitar Rp 15,8 triliun. "Ini membahayakan PLN dan ternyata benar, kan?" ujar Rizal.

Baca: Jokowi Percayakan KPK Tangani Kasus Korupsi PLTU Riau 1

Rizal menjelaskan, di beberapa daerah, PLN dapat memproduksi banyak listrik. Namun pasokan listrik yang banyak tersebut tidak ada yang membeli. Alasannya, pertumbuhan ekonomi mandek di angka 5 persen. Padahal, menurutnya, jika ingin meningkatkan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 7 persen.

Advertising
Advertising

Menurut dia, PLN merugi akibat Jokowi tidak mengikuti nasihatnya terkait dengan megaproyek pembangkit listrik. "Kalau dengar nasihat saya, pengusaha batu bara untung (dan) PLN selamat," tuturnya.

Baca: Sekjen ESDM: Kasus PLTU Riau 1 Tak Ganggu Proyek 35 Ribu Megawatt

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengakui perusahaannya merugi hingga Rp 10 triliun dalam kurun satu tahun. Dia mengklaim kerugian tersebut disebabkan pencurian listrik.

Sofyan mengatakan pencurian tersebut dilakukan sektor industri dan rumah tangga. Pencurian listrik itu merata di seluruh wilayah Indonesia. Sofyan mengatakan kerugian Rp 10 triliun setara dengan 3 persen dari omzet PLN Rp 300 triliun.

Karena itu, PLN sedang mengusahakan penggantian meteran listrik menggunakan smart meter. Meski harga satuan smart meter cukup mahal, Sofyan menuturkan PLN tetap memanfaatkan alat tersebut secara massal. (*)

Baca juga Serial Bisnis Anak Milenial: Jawara Digital Marketing Dewa Eka Prayoga yang Melawan Kemustahilan

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

46 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

47 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya