Kemarau, Bulog Bojonegoro Kirim 6.000 Ton Beras ke Tiga Provinsi

Selasa, 17 Juli 2018 11:32 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bojonegoro - Bulog Sub-Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro mengirim beras sebanyak 6.000 ton di tiga provinsi. Pengiriman beras di tiga provinsi ini untuk pemerataan beras terutama saat kemarau bulan Juli-Oktober 2018 ini.

BACA: Bulog Pekalongan Sosialisasikan Beras Saset 200 Gram ke 59 RPK

Tiga provinsi yang mendapat kiriman beras dari Kabupaten Bojonegoro itu, yaitu Papua dengan 2.000 ton, kemudian Provinsi Nusa Tenggara Timur ada 2000 dan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2.000 ton atau total 6.000 ton. Untuk pengiriman pertama lewat kapal telah diberangkatkan ke Provinsi Papua pada 9 Juli 2018.

Kemudian pengiriman beras lewat kapal ke NTT dan Provinsi Sumatera Utara, diberangkatan pada pekan depan. “Jadi sudah mulai kita kirim, ujar Wakil Kepala Sub Bulog Divre III Bojonegoro Edy Kusuma pada Tempo Selasa, 17 Juli 2018.

Menurut Edy Kusuma, permintaan pengiriman beras ke tiga provinsi itu datang dari Kantor Bulog Pusat di Jakarta. Isi permintaan dari Bulog Pusat di Jakarta, agar Sub-Bulog Divre III Bojonegoro segera kirim beras ke Provinsi Papua, NTT dan Sumut. Tujuannya untuk antisipasi kemarau dan juga pemerataan beras di beberapa daerah di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Stok beras di Bulog Sub-Divre III Bojonegoro, sekarang ini tersedia 22.400 ton dari target pengadaan tahun 2018 sebanyak 76 000 ton. Beras sebanyak itu, dibeli dari petani yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan—areal Sub- Divre III Bulog Bojonegoro.

BACA: Bulog: September, Beras Saset 200 Gram Ada di Seluruh Indonesia

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Bambang Sutopo mengatakan ada beberapa petak sawah di daerahnya yang masih panen. Terutama pinggir di Sungai Bengawan Solo, di 16 kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Padangan, Purwosari, Malo, Kasiman, Gayam, Kalitidu, Dander, Trucuk, Kapas, Kanor, Sumberejo, dan Baureno. Persawahan di daerah ini diuntungkan oleh stok air dari sungai, meski dalam kondisi musim kemarau. “Ada yang masih panen tapi juga mulai tanam,” ujarnya pada Tempo, akhir Mei 2018 lalu.

Data Dinas Pertanian Bojonegoro menyebutkan produksi tahun 2017 setara beras sebanyak 963.137 ton. Sedangkan kemampuan produksinya sebanyak 6,343 ton per hektare dengan area tanam 2017-2018 seluas 151.842 hektare. Dengan produksi tersebut, stok beras dianggap masih mencukupi.

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

20 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

2 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

2 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya