PLN: Pembangunan PLTMG Timika Tunggu Izin KLHK

Reporter

Antara

Selasa, 17 Juli 2018 10:29 WIB

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer PLN Area Timika Salmon Karet mengatakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Timika berkapasitas 50 megawatt hingga kini belum terealisasi. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) belum diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Sebab lokasi yang akan dibangun PLTMG Timika itu merupakan kawasan hutan lindung bakau. Sekarang kendalanya cuma itu," kata Salmon di Timika, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca juga: Pembangkit Minyak Gas Timika Dikerjakan Awal 2017

Lokasi pembangunan PLTMG Timika berada di dekat Pelabuhan Paumako, Distrik Mimika Timur. Areal tersebut merupakan kawasan hutan bakau (hutan lindung). Karena itu pemanfaatan kawasan untuk dibangun PLTMG harus seizin Kementerian LH dan Kehutanan.

Salmon berharap Kementerian LH dan Kehutanan mempercepat proses perizinan IPPKH agar PLTMG Timika segera dibangun. PLTMG Timika dibangun untuk menunjang kebutuhan energi listrik di Kota Timika dan sekitarnya. Apalagi pada 2020 Timika menjadi salah satu kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional bersama sejumlah kota di Papua dan Papua Barat lainnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu menegaskan PLTMG Timika harus beroperasi sebelum 2019. "PLTMG Timika sebelum 2019 harus sudah jalan," kata Jonan.

PLTMG Timika rencananya dibangun di atas lahan seluas 12.000 hektare di kawasan sekitar Pelabuhan Paumako. Pemerintah Kabupaten Mimika telah mengusulkan alih fungsi lahan seluas 35.000 hektare di lokasi itu untuk dibangun PLTMG.

Pembangunan PLTMG Timika rencananya dilakukan secara bertahap. Tahap awal akan dibangun 10 megawatt dan sisanya dilanjutkan hingga rampung 50 megawatt.

Saat ini PLN Timika masih mengandalkan pembangkit diesel untuk menyuplai daya listrik di wilayah Timika dan sekitarnya. Kapasitas daya terpasang PLN Timika sebesar 33 megawatt dengan daya mampu hanya sekitar 28 megawatt. Sementara beban puncak daya listrik PLN Timika kini mencapai 27 megawatt.

ANTARA

Berita terkait

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 jam lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 jam lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 jam lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

3 jam lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 jam lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

5 jam lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

3 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya