Sri Mulyani Tersenyum Saat Ditanya Soal Cawapres Jokowi

Selasa, 17 Juli 2018 10:20 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) seusai rapat paripurna ke-30 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pembicaraan RAPBN 2019 dan RKP 2019 oleh Banggar DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersenyum saat ditanya tanggapan soal dirinya yang disebut sejumlah survei menjadi salah satu kandidat terkuat menjadi calon wakil presiden. Sri Mulyani tidak mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya tersenyum sambil bergegas menuju lift.

BACA: Sri Mulyani ke DPR Lapor Kinerja APBN 2018

Hal tersebut terjadi saat Sri Mulyani menghadiri peringatan 10 tahun PT Adaro Energy Tbk melantai di bursa efek Indonesia.

Saat memberikan pidato di acara tersebut Sri Mulyani Indrawati mengatakan menyambut dengan perasaan yang sangat istimewa soal rilis tingkat kemiskinan dari Badan Pusat Statistik. "Hari ini BPS mengumumkan tingkat kemiskinan 9,82 persen. The first time in the historic of Indonesia, tingkat kemiskinannya di bawah 10 persen," kata Sri Mulyani di acara peringatan 10 tahun Adaro masuk bursa efek Indonesia di Hotel Ritz Carlton Ballroom Pasific Place, Senin, 16 Juli 2018.

Sri Mulyani mengatakan selama menjadi menteri keuangan terus fokus berusaha menurunkan kemiskinan di Indonesia. Pada periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai menteri keuangan.

BACA: Sri Mulyani Sindir Tunjangan Guru: Besar tapi Tak Berkualitas

"Dulu Pak Harto (Presiden Kedua RI Soeharto) di 11 persen mendekati 10, dan itu sudah repelita (rencana pembangunan lima tahun) ke 5 dan kemudian terjadi lah krisis, sehingga kemiskinan naik lagi ke level 24. Sama presiden SBY di mana saya juga sebagai Menkeu menurunkan pada level hampir mendekati 11 persen juga, tapi setelah itu tetep berhenti pada saat Indonesia belum banyak sekali komoditas," kata Sri Mulyani.

Pada 5 Juli 2018, Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebut Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrwati paling berpotensi menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Selain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri Keuangan ini, SMRC menyebutkan ada lima nama lain yang memiliki peluang menjadi cawapres.

CEO Riset SMRC Djayadi Hanan mengatakan nama ketujuh tokoh itu antara lain Mahfud MD, Sri Mulyani, Chairul Tanjung, Airlangga Hartarto, dan M Zainul Majdi. Nama Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Said Aqil Siradj juga masuk dalam daftar cawapres potensial. "Nama-nama ini selalu muncul memperoleh penilaian tertinggi, baik oleh elite, opinion leader, maupun masyarakat pemilih secara keseluruhan," kata Djayadi di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Berita terkait

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

35 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

42 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

4 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya