Menteri PUPR: 6 Proyek Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jalan Terus

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 16 Juli 2018 10:29 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saat meninjau ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I, Bogor, Jawa Barat yang siap dibuka sebagai jalur mudik lebaran 2018, Kamis, 7 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta terus berjalan karena tidak ada permintaan pembatalan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengusahakan ruas jalan tol tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta sudah diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak lama, dan kini diusahakan oleh PT Jakarta Toll Development, konsorsium yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya lewat sejumlah entitas.

Baca juga: Proyek 6 Tol Jakarta, Anies: Tanya ke Pusat Kenapa Diambil Alih

Bahkan, pada 2014 sudah diteken Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dengan Jakarta Toll Development.

"Saya sudah telepon Pak Frans (Frans Sunito, Direktur Utama Jakarta Toll Development), enggak dibatalin, ya jalan terus. Biasanya kalau mau ada pembatalan kan ditarik, ini tidak ada," ungkap Menteri Basuki di sela acara Nonton Bareng Final Piala Dunia 2018 di Jakarta, Minggu malam, 15 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta mencuat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah pusat telah mengambi alih proyek itu melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Anies Baswedan Tolak Proyek Tol, Sandiaga Bilang Sudah Terlanjur

Anies Baswedan menyatakan tidak mengetahui alasan berlanjutnya proyek enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta. Anies berujar proyek tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat sebelum dirinya dilantik menjadi gubernur atau tak lama seusai pilkada DKI 2017.

"Malah justru pertanyaannya ke (pemerintah) pusat , ada apa? Kok harus ditarik (jadi proyek strategis nasional)," kata Anies di Taman Sambas, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018.

Sementara itu, Menteri Basuki Hadimuljono menekankan, pemerintah pusat tidak mengambil alih proyek enam ruas jalan tol dalam kota karena pihak yang mengusahakan proyek ini tidak berubah. Adapun proyek yang masuk dalam daftar PSN sebagaimana tercantum dalam Perpres 58/2017 akan mendapat beberapa kemudahan, antara lain pembebasan lahan.

BISNIS

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

20 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya