Susi Pudjiastuti: Karang di Banda Diinjak, Kremek Kayak Kerupuk

Minggu, 15 Juli 2018 13:44 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjoget bersama dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. Acara tersebut turut dihadiri beberapa musikus, di antaranya Kaka Slank, Ridho Slank, dan Marcel Siahaan. TEMPO/M. Taufan Rengganis.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyesali adanya kerusakan terhadap karang laut yang terjadi di sejumlah perairan Indonesia. Menurut Susi, kerusakan ini bisa terjadi akibat tindakan para penyelam di laut yang menginjak karang seenaknya.

"Itu artinya cintanya ke laut masih di mata saja, belum di hati," kata Susi dalam acara Gerakan untuk Laut Indonesia yang Sehat di depan Menara BCA, Jalan Sudirman, Jakarta, saat ajang Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), Minggu, 15 Juli 2018.

BACA: Lulus SMA, Susi Pudjiastuti Minta Hadiah Libur 6 Bulan ke Jokowi

Acara ini diadakan organisasi Pandu Laut Nusantara yang didirikan sebagai upaya merangkul seluruh komunitas pecinta laut yang memiliki peran penting dalam pemanfaatan Indonesia yang 71 persen wilayahnya adalah lautan. Dalam acara ini, sejumlah aktivis lingkungan ikut hadir yaitu vokalis dan gitaris grup band Slank, Kaka dan Ridho, musisi Marcell Siahaan, dan model Isabel Yahya.

Salah satu kerusakan karang dipantau Susi terjadi di Laut Banda, Kepulauan Maluku. Menurut dia, para penyelam di sana melakukan kegiatan briefing di dalam air. Tapi, kaki mereka yang mengenakan kaki katak atau fin renang justru menginjak karang begitu saja.

Advertising
Advertising

Walhasil, beberapa karang yang indah di sana pun akhirnya bolong dan rusak. "Diinjek-injek itu karangnya, jadi kremek kayak kerupuk," kata Susi. Hal yang sama menurut dia juga terjadi di beberapa titik perairan yang lain.

BACA: Susi Pudjiastuti: Kampanye Penyelamatan Laut Tugas Kita Semua

Kaka Slank yang juga menggemari olahraga menyelam menilai banyak masyarakat yang selama ini keliru. Ia mengatakan bahwa seorang penyelam memang tidak boleh berdiri di atas karang karena akan berujung pada kerusakan.

Ia berharap masyarakat yang tertarik atau rutin berolahraga selam untuk bergabung dengan Pandu Laut Nusantara ini. Sebab, anggota organisasi ini juga tergabung dalam komunitas penyelam yang akan memberikan pelatihan yang benar soal cara menyelam yang lebih baik. "Itu bisa dilatih kok, intinya harus nambah knowledge (pengetahuan) lah," tuturnya.

Baca berita tentang Susi Pudjiastuti lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

32 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

6 Februari 2024

TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok

Baca Selengkapnya

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

16 Januari 2024

Respons Susi Pudjiastuti soal Dugaan Suap SAP Jerman ke Pejabat KKP: Sedang Saya Cari Tahu

Susi Pudjiastuti buka suara soal dugaan suap dari SAP, perusahaan software berbasis di Jerman, kepada pejabat KKP.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

10 Januari 2024

Laut Cina Selatan Disebut dalam Debat Capres, Tahukah Sekarang Bernama Laut Natuna Utara?

Laut Cina Selatan disebut dalam debat capres lalu. Berikut alasan pemerintah Indonesia bersikeras menyebutnya sebagai Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya