Semester I, Sarana Multigriya Finansial Raup Pendapatan Rp 621 M

Jumat, 13 Juli 2018 11:24 WIB

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Woyogo (tengah) mengelar konferensi pers di Kantor SMF, Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Woyogo mengatakan pada semester pertama 2018, pendapatan SMF meningkat sebesar 8 persen.

"Pendapatan semester pertama 2018 mencapai angka Rp 621 miliar naik 8 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp575 miliar," kata Ananta saat mengelar konferensi pers di Kantor SMF, Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Juli 2018.

Baca juga: Sarana Multigriya Dorong BPD Kucurkan KPR

PT SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan 2005 di bawah Kementerian Keuangan. BUMN ini memiliki tugas khusus untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan. SMF memiliki tiga kegiatan usaha yakni, sekuritisasi, penyaluran pinjaman untuk KPR, dan penerbitan surat utang.

Menurut Ananta, hingga Juni 2018, laba bersih per Juni 2018 mencapai Rp 219 miliar atau naik sedikit dibandingkan periode yang sama yakni Rp 214 miliar. Untuk tahun ini, SMF menargetkan laba bersih sebesar Rp 410 miliar. Sedangkan pada akhir 2017 laba bersih dibukukan sebesar Rp 397 miliar.

Sementara itu, penyaluran pinjaman KPR yang dilakukan PT SMF sebesar Rp 4,3 triliun atau 45,22 persen dari target tahun 2018. Angka tersebut meningkat 28,58 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,64 triliun.

Ananta menjelaskan dana yang telah dialirkan Sarana Multigriya Finansial telah membiayai sebanyak 721.736 debitur KPR yang terdiri dari 70 persen pembiayaan dan 30 persen sekuritisasi. Realisasi penyaluran dana tersebut secara geografis masih banyak di dominasi di wilayah Indonesia bagian barat sebanyak 87 persen, bagian tengah 7 persen dan bagian timur sebesar 5,7 persen.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

10 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya