Tol Soroja, WIKA Dituding Belum Lunasi Pembayaran Belasan Miliar

Kamis, 12 Juli 2018 19:55 WIB

Tol Soroja sepanjang 10,57 Km ini menghubungkan kota Bandung dan kabupaten Bandung dengan investasi Rp 1,765 triliun.

TEMPO.CO, BANDUNG - PT Citra Bangun Selaras (CBS), Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bandung, menuding Wijaya Karya (Wika) belum menutaskan pembayaran pekerjaan dalam proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja). “Kita sudah mengikuti beberapa mediasi, ktia ikuti semanya, tapi samapi saat ini Wika tidak punya itikad baik,” kata Diretur CBS, Eri Rusmana, di sela aksi unjuk rasa di jalan masuk menuju Gerbang Tol Soreang, Jalan Tol Soroja, Soreang, Kamis, 12 Juli 2018.

Eri mengatakan, CBS meneken kontrak dengan Wika yang memenangkan proyek pengerjaan jalan tol Soroja untuk pekerjaan “land clearing”, galian, timbunan padat, serta timbunan agregat Base A untuk jangka waktu 3 bulan. CBS menggandeng 13 perusahaan konstruksi lokal untuk mengerjakan pesanan Wika tersebut untuk mengejar tenggat penyelesaian pekerjaan dalam 3 bulan.

“Kita kerjakan. Cuma dalam tiga bulan itu sudah ada gelagat, DED berubah, trase berubah, dalam pengerjaan banyak perubahan. Kita ikuti. Perubahan itu disertai beberapa adendum. Total sampai 18 kali adendum kontrak, yang harusnya pekerjaan beres 3 bulan, di lingkup pekerjaan kami sampai 2 tahun,” kata Eri.

Baca juga: Buka Tol Soroja, Jokowi Berbahasa Sunda dan Sebut Pengabdi Setan

Eri mengatakan, nilai kontrak pekerjaan pun berubah, awalnya Rp 16 milair, hingga naik Rp 30 miliaran. Pembayaran pengerjaan yang awalnya lancar per 3 bulanan mengikuti progres pengerjaan, di akhir tahun terakhir macet. CBS juga kerap komplain karena pembayaran dituding tidak sesuai dengan nominal pekerjaan yang dikalim. “Kami sering komplain, harusnya pembayaran Rp 1 milair misalnya, dibayar Rp 500 juta,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut dia, CBS bersama belasan perusahaan tersebut tetap meneruskan pengerjaan, hingga seluruh pekerjaan tuntas Agustus 2017. Wika, klaimnya, menjanjikan akan membayar seluruh kekurangnya lewat skema MC-100 atau penagihan termin 100 persen. Selanjutnya proyek Jalan Tol Soroja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Desember 2017.

Pembahasan sisa pembayaran pengerjaan dilakuan selepas pekerjaan berakhir dengan perwakilan Wika. “Permasalahan dimulai waktu rapat tanggal 10 November 2017, kita membahas MC-100 finisihing. Hasilnya tidak ada titik temu antara Wika dengan CBS,” kata dia.

Eri menuturkan pokok masalah adanya ketidak sepakatan metode penghitungan pembayaran. Pihak Wika menginginkan penghitungan volume pekerjaan dengan soft-drawing bersumber data ukur. “Dari hasil ploting ditemukan kesalahan data ukur sehingga pekerjaan CBS tidak bisa di hitung dengan data ukur,” kata dia. Selanjutnya disepakati untuk mengitung volume pekerjaan berdasarkan data curah agregat.

Belakangan Wika kembali menolak penghitungan berdasarkan data curah. Pertemuan sempat dilakukan berkali-kali, termasuk di rumah dinas Bupati Bandung Dadang Naser. Bupati, kalaimnya, sempat meminta agar penyelesaian tersebut tidak merugikan perusahaan daerah.

Wika selanjutnya meminta mediasi dijembatani oleh Jaksa, disepakati mediasi difasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Bandung. Mediasi bersama jaksa sebagai pengacara negara dimulai 3 April 2018. Ditengah mediasi, CBS diminta menghitung volume pekerjaan berdasarkan data curah, hingga diperoleh nilai pekerjaan yang ditagihkan pada Wika menembus Rp 19,859 miliar.

Baca juga: Tarif Tol Soroja Masih Digodok

CBS sempat diminta menghitung, hingga diperoleh nilai total kekurangan pekerjaan yang harus dibayar oleh Wika mencapai Rp 19,859 miliar. Belakangan Wika menolak hitungan tersebut. “Makanya kami berunjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan tadi,” kata Eri.

Eri mengatakan, sudah hampir setahun pembayaran tersebut belumt tuntas. “Total dari 13 perusahaan yang bekerjasama dengan kami, yang belum terselesaikan pembayarannya untuk 8 perusahaan. Kurangnya Rp 19 miliaran,” kata dia.

Puluhan pekerja CBS dan perusahaan rekanannya berunjuk rasa di pertigaan jalan masuk menuju gerbang tol Soreang, Jalan Tol Soroja, di depan kompleks kantor pemerintahan Soreang, Kabupaten Bandung. Awalnya pengunjuk rasa berniat memblokir jalan tol, tapi urung. Pengunjuk rasa membentangkan spanduk besar memprotes Wika, salah satunya misalnya bertuliskan: “Wika Bayarlah Hasil Pekerjaan Kami”. Pengunjuk rasa sempat distop Anggota DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar. Angota dewan tersebut meminta pengunjuk rasa mendatangi Dewan untuk menyampaikan protesnya tersebut.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), Bagus Medi Suarso mengatakan, persoalan tersebut murni antara CBS dengan Wika. “Mereka merasa belum dibayarkan,” kata dia, pada Tempo, Kamis, 12 Juli 2018.

Bagus mengatakan, Wika merupakan kontraktor utama pengerjaan Jalan Tol Soroja. Dia mengklaim, seluruh kewajiban pembayaran pengerjaan proyek tersebut antara CMLJ pada Wika sudah tuntas. “Kami dengan Wika suda klir semuanya,” kata dia.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

16 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

19 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

22 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

22 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

23 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

23 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya