ESDM Perpanjang Empat Kontrak Bagi Hasil Migas

Rabu, 11 Juli 2018 13:14 WIB

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM hari ini, Rabu, 11 Juli 2018 menandatangani kontrak bagi hasil gross split empat wilayah kerja migas yaitu Bula, Salawati, Kepala Burung dan Malacca Strait, yang akan berakhir pada 2019 dan 2020.

"Tujuan pemerintah untuk mempercepat tanda tangan Wilayah Kerja ini agar para Kontraktor Kontrak Keraj Sama (KKKS) bisa melakukan alih kelola proses ini. Tujuannya agar produksi bisa dipertahankan atau bisa ditingkatkan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial di Kementerian ESDM, Rabu, 11 Juli 2018.

Keempat kontrak bagi hasil tersebut merupakan perpanjangan dan pengelolaan bersama antara kontraktor yang ada saat ini dengan Pertamina. Jangka waktunya adalah 20 tahun. Untuk blok Bula, kotrantornya adalah Kalrez Petroleum (Seram) Ltd. yang sekaligus bertindak sebagai Operator.

Di Blok Salawati, kontraktornya adalah Petrogas (Island) Ltd. yang juga bertindak sebagai Operator bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Energi Salawati. Kontrak di Blok Salawti saat ini akan berakhir pada 22 April 2020.

Baca: SKK Migas: Target Lifting Migas 2018 Tak Tercapai

Kontraktor Petrogas (Basin) Ltd dan Pertamina Hulu Energi Salawati Basin menguasai Blok Kepala Burung. Kontrak akan berakhir 14 Oktober 2020.

Untuk Blok Malacca Strait, kontraktornya adalah EMP Malacca Strait S.A yang juga sebagai operator bersama PT Imbang Tata Alam. Kontrak akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020.

Agung melanjutkan hak partisipasi yang dimiliki para kontraktor migas termasuk 10 persen yang akan ditawarkan kepada BUMN. Adapun total bonus tanda tangan dari empat kontrak bagi hasil tersebut sebesar US$ 5,5 juta atau setara Rp 73,7 miliar. Sedangkan perkiraan total nilai investasi dari pelaksanaan komitmen kerja pasti lima tahun pertama adalah sebesar US$ 148,4 juta atau setara Rp 1,9 triliun.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

11 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

8 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

10 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

11 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

16 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

18 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

23 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya