Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SKK Migas: Target Lifting Migas 2018 Tak Tercapai

image-gnews
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, President dan GM Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto Presiden Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumayoso, Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam Ida Yusmiati, SVP Exploration Pertamina RP Yudiantoro, dan Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin saat meninjau North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, 31 Desember 2017. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyebutkan lifting Migas tak tercapai pada tahun ini. Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan dari target 2 juta barel minyak per hari (boepd) baru sekitar 1,923 juta barel yang tercapai.

"Nilai ini baru mencapai 96 persen dari persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 2 juta boepd," kata Amien saat menggelar konferensi pers dengan wartawan di kantor SKK Migas, Jumat, 6 Juli 2018.

Menurut Amien, untuk lifting minyak bumi baru tercapai sebesar 771 ribu bopd atau 96 persen dari target sebesar 800 ribu bopd. Sedangkan realisasi lifting gas bumi sebesar 1,152 juta boepd atau 96 persen dari target yang sebesar 1,2 juta boepd.

Amien menjelaskan lifting minyak yang tak tercapai tersebut dikarenakan oleh berbagai faktor. Salah satunya karena memang lapangan minyak yang ada merupakan lapangan tua.

"Sumur tua pasti produksi decline, supaya menjaga keseluruh decline dilakukan pengeboran baru, kalau pengeboran tidak sesuai target, produksi juga tidak bisa tercapai," kata Amien.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, untuk lifting gas yang tak tercapai, Amien lebih banyak menyoroti pada sektor hilir bukan hulu. Misalnya, Amien menyoroti pada faktor di sektor komersil dan soal jaringan tranmisi atau distribusi.

"Misal, sudah ada gas siap untuk diantar tapi pembelinya tidak ada atau jaringanya transmisi tidak ada dan distribusinya tidak siap. Atau belum ada kesepakatan harga dan manajemen distribusi belum final," ujar Amien.

Sementara itu, SKK Migas mencatat sepanjang semester 1 2018 sebanyak 26 rencana pengembangan lapangan (plan of development/POD) telah disepakati. Sejumlah rencana tersebut memberikan tambahan cadangan migas sekitar 580 juta setara barel minyak. Penambahan cadangan tersebut berdampak signifikan pada pencapaian rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio/RRR) hingga 148 persen dari target kinerja sebesar 100 persen.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Tantangan Strategis Investasi di Hulu Migas dan Dampaknya ke Pajak

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Beberkan Tantangan Strategis Investasi di Hulu Migas dan Dampaknya ke Pajak

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti sejumlah tantangan strategis pada investasi hulu migas (minyak dan gas). Apa saja?


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

7 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

7 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.


SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

16 hari lalu

Proyek Belida Extension garapan SKK Migas bersama  Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. berhasil dirampungkan di penghujung 2022. SKK Migas menyatakanproyek yang berlokasi di Wilayah Kerja Blok B Laut Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini meningkatkan produksi gas nasional sebesar 30 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Foto: Dok. SKK Migas
SKK Migas: Hulu Migas Butuh Investasi USD 186,7 Miliar hingga 2030

Berdasarkan data yang dikeluarkan SKK Migas, investasi di hulu migas terus mengalami kenaikan sejak 2021.


Cadangan Migas Bertambah 495 MMBOE Selama 7 Bulan Pertama di 2023, Ini Penjelasan SKK Migas

19 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Cadangan Migas Bertambah 495 MMBOE Selama 7 Bulan Pertama di 2023, Ini Penjelasan SKK Migas

SKK Migas mencatat cadangan migas bertambah sekitar 295 juta barel setara minyak (MMBOE) sepanjang tujuh bulan pertama pada tahun 2023 ini.


Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

20 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.


SKK Migas Sebut Gas Harus Segera Diproduksi agar Tidak Jadi Net Importir di 2024

30 hari lalu

SKK Migas melakukan media briefing terkait Convention of Indonesia Upstream Oil and Gas (ICIUOG) ke-4 pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
SKK Migas Sebut Gas Harus Segera Diproduksi agar Tidak Jadi Net Importir di 2024

SKK Migas mengungkapkan potensi gas harus segera diproduksi agar Indonesia tidak menjadi net importir pada tahun depan.


SKK Migas: Potensi Hulu Migas Nasional Saat Ini Banyak di Laut Dalam

48 hari lalu

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memberikan keterangan pers di acara 3nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Rabu, 23 November 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
SKK Migas: Potensi Hulu Migas Nasional Saat Ini Banyak di Laut Dalam

SKK Migas menyatakan eksplorasi di laut dalam menjadi salah satu fokus penemuan cadangan minyak dan gas bumi ke depan.


Resmi Kantongi Perizinan Daerah Terbatas Terlarang, Ini Rencana Pertamina Selanjutnya

54 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Resmi Kantongi Perizinan Daerah Terbatas Terlarang, Ini Rencana Pertamina Selanjutnya

PT Pertamina (Persero) resmi mengantongi perizinan daerah terbatas terlarang (DTT).


Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Produksi dan Pengembangan Bisnis

55 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Direktur dan CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahalawan (kiri), Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro (kanan) dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah (ketiga kiri) saat peresmian LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa, 6 Desember 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa penemuan teknologi LPG Production Booster System dapat memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menghasilkan tambahan produksi LPG nasional, yang secara otomatis dapat mengurangi impor LPG, sehingga diproyeksi terdapat penambahan produksi LPG sebesar 1,56 juta M3 atau 780.000 Metrik Ton selama periode 2022-2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Produksi dan Pengembangan Bisnis

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding upstream PT Pertamina terus melakukan aktivitas unlock value.