Kiri-kanan, Deputi Gubenur Sugeng, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Rosmaya Hadi sebelum mengelar press briefing mengenai inflasi bulan Juni 2018, di Gedung Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Juni 2018. TEMPO/Dias Prasongko
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman Zainal mengatakan Survei Konsumen BI menunjukkan indeks keyakinan konsumen meningkat pada Juni 2018.
"Hal tersebut tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni 2018 sebesar 128,1, lebih tinggi dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya," kata Agusman dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Juli 2018.
Secara triwulanan, kata Agusman, rata-rata IKK triwulan II 2018 sebesar 125,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,4 pada triwulan sebelumnya dan 124,0 pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut Agusman, meningkatnya keyakinan konsumen didorong membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan. Hal tersebut terindikasi dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 4,7 poin yang didorong oleh peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama seperti peralatan elektronik dan perabot rumah tangga.
Sementara itu, kata Agusman, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) meningkat 1,3 poin, didorong kenaikan Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja.
"Hasil survei mengindikasikan penurunan tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang atau pada September 2018 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sejalan dengan kembali normalnya permintaan setelah hari raya Idul Adha," kata Agusman.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI tersebut, hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang sebesar 171,1, lebih rendah dibandingkan dengan 180,0 pada bulan sebelumnya.
