Telkom Luncurkan Aplikasi Logtan Agar Petani Mudah Ajukan Kredit

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 9 Juli 2018 17:51 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, dan Direktur Digital Strategic & Portfolio Telkom David Bangun saat peresmian Digital Innovation Lounge (DILo) di Padang Sumatera Barat, Kamis, 8 Februari 2018. (dok Telkom)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telkom Indonesia memperkenalkan aplikasi digital pertanian yang disebut Logistik Tani (Logtan). Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, David Bangun mengatakan keberadaan Logtan untuk memastikan keterpaduan, validitas, dan akurasi berbagai data pertanian dalam rangka digitalisasi pertanian.

"Dengan Logtan, dapat dilakukan pendataan petani, lahan, dan aktivitas pertanian lainnya yang dapat digunakan dalam pemrosesan layanan pertanian," ujar David di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin, 9 Juni 2018.

Baca juga: Telkom Gandeng Petani Agar Go Digital

Dengan aplikasi itu, para petani juga bisa dengan mudah mengajukan Kredit Usaha Rakyat, Asuransi Usaha Tani Padi, penyerapan beras, serta pembelian sarana produksi pertanian, seperti bibit, pupuk, dan lainnya.

Hal yang memudahkan, kata David, adalah informasi yang terekam dalam Logtan telah divalidasi langsung ke lapangan dan dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti foto petani, foto lahan, dokumen KTP, dan dokumen Kartu Keluarga. Kini petugas Telkom tengah mendatangi para petani untuk mengumpulkan data-data tersebut.

Segera setelah data di aplikasi itu lengkap, para petani tinggal melakukan pengajuan via ponsel. "Saat ini lebih banyak dibantu petugasnya. Mereka mendatangi petani untuk membantu petani yang berminat mengajukan," ujar David.

David mengatakan digitalisasi pertanian, bukan hanya ditunjang aplikasi Logtan tersebut. Keberadaan Mitra BUMDes Bersama pun cukup strategis dalam mewujudkan kesejahteraan petani. Sebab, Mitra BUMDes bertugas membangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) yang memiliki mesin-mesin pengering dan penggiling gabah untuk digunakan para petani, sehingga petani dapat menjual hasil panennya dalam bentuk beras.

David menambahkan, digitalisasi sistem Pertanian akan membuat pengelolaan bisnis yang modern dalam Kewirausahaan Pertanian, termasuk pemanfaatan perangkat ERP (Enterprise Resource Planning) dan POS (Point of Sales) oleh petani.

ERP memungkinkan alur pendanaan, bahan baku, produksi, dan sistem pendukung dapat diperbaharui secara cepat dan dipantau secara akurat. Sementara POS akan memudahkan proses penjualan dan pemantauan data-data penjualan. POS telah terintegrasi dengan ERP, sehingga seluruh aktivitas MBB di seluruh Indonesia dapat teragregasi dan termonitor langsung untuk level nasional.

“Dengan skala penyerapan yang memadai, Mitra BUMDes dapat melakukan akses pasar dan memberikan harga yang lebih menguntungkan bagi petani. Terlebih, keuntungan penjualan langsung dirasakan petani,” ujarnya.

Saat ini, kata Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom tersebut, layanan itu akan diuji coba di sembilan kabupaten di Jawa Barat, yaitu Indramayu, Karawang, Purwakarta, Majalengka, Sumedang, Cianjur, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

8 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

10 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

7 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

7 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya