Kesepakatan Operasi Freeport Tertunda Isu Lingkungan

Kamis, 5 Juli 2018 06:00 WIB

Produksi Freeport Anjlok
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperpanjang izin usaha pertambangan khusus PT Freeport Indonesia hingga akhir Juli 2018. Perpanjangan izin sudah tiga kali diberikan karena perundingan kelanjutan operasi perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat ini belum rampung.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan pemerintah juga harus berkompromi lantaran persoalan lingkungan Freeport belum selesai. "Yang utamanya dalam rangka menyelesaikan aspek lingkungan antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan tim Freeport serta tim Inalum," ujar Bambang di kantornya, Rabu 4 Juli 2018.
Selain memperpanjang izin, Kementerian Energi juga menyilakan Freeport melanjutkan ekspor konsentrat tembaga ke luar negeri. Kuotanya mencapai 1,11 juta ton hingga Januari tahun depan. Per Juni lalu, perusahaan sudah menjual konsentrat sekitar 400 ribu ton.
Isu lingkungan mencuat saat Badan Pemeriksa Keuangan dalam laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu menyatakan Freeport melanggar kontrak karya dan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup. Pasalnya, BPK menemukan tanggul kolam penampungan limbah Freeport di Mimika, Papua, jebol. Akibatnya, limbah yang berupa pasir sisa pertambangan ini meluber ke sungai, muara, hingga laut.
Kementerian Lingkungan juga menyatakan Freeport melakukan 47 pelanggaran lingkungan sekaligus menetapkan standar baru untuk pengelolaan limbah. Standar lama yang termuat dalam Keputusan Menteri Nomor 431 Tahun 2008 pun dicabut. Kewajiban lainnya adalah menaati hasil kajian lingkungan hidup strategis terkait tambang Grasberg milik Freeport.
Direktur Pencegahan Dampak Kebijakan Lingkungan dan Sektoral Kementerian Lingkungan Laksmi Wijayanti menyatakan kajian strategis ini tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Sebab, kajian memuat rekomendasi kebijakan pengelolaan lingkungan dari pertambangan Freeport untuk jangka panjang. Menurut dia, tim memiliki waktu hingga akhir tahun.
Meski begitu, kata dia, Kementerian bisa memberikan masukan untuk penanganan lingkungan jangka pendek jika dibutuhkan. Lembaganya juga turut mengajak Freeport supaya perbaikan pengelolaan limbah bisa dipercepat. "Untuk pertimbangan cepat bisa diberikan," ujar Laksmi.
Sementara itu, pemerintah mengklaim urusan pelepasan 51 persen saham Freeport ke induk usaha pertambangan pelat merah, PT Indonesia Asahan Aluminium, mendekati final. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengemukakan duit yang harus dikeluarkan Inalum akan mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 56 triliun. Dia optimistis urusan divestasi bisa rampung pada dua pekan ke depan. "Antara US$ 3,5 miliar sampai US$ 4 miliar. Ini masih finalisasi," kata dia, pekan lalu. Divestasi adalah bagian dari poin perundingan operasi Freeport setelah kontrak karya berakhir pada 2021. Klausul lainnya seperti kewajiban pembangunan smelter sudah disepakati perusahaan. Pemerintah pun sudah menjanjikan perpanjangan operasi serta stabilitas kewajiban fiskal bagi korporasi.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama enggan berkomentar terkait persoalan lingkungan. Sebelumnya, Kepala Eksekutif Freeport McMoran Richard Adkerson menolak standar baru pengelolaan limbah karena tidak realistis.
Berdasarkan laporan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pekan lalu, Freeport turut menyatakan tidak akan menyetujui kesepakatan perpanjangan operasi jika pemerintah tidak memberikan solusi bagi keluhan perusahaan. "Kebijakan baru ini tidak dilandasi faktor teknis, melainkan politis," tutur Richard, April silam.
ROBBY IRFANY | CHITRA PARAMESTI

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

2 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

4 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

6 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

7 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya