Kapal Tenggelam, Jokowi: Umumnya karena Ada yang Tak Disiplin

Rabu, 4 Juli 2018 10:02 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan pada penutupan Workshop Nasional Anggota DPRD PPP 2018 di Jakarta, 15 Mei 2018. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi anggota legislatif yang akan maju kembali menjadi calon legislatif. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Makassar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, selain cuaca, ada faktor yang menyebabkan marak peristiwa kapal tenggelam belakangan ini. Pernyataan itu merespons tenggelamnya kapal penyeberangan KMP Lestari Maju di perairan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, sekitar pukul 14.30 Wita, kemarin.

"Tapi juga umumnya disebabkan oleh faktor pelayanan yang tidak disiplin dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan di laut," ujarnya kepada pimpinan media massa lokal di Bandar Udara Lanud Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa sore, 3 Juli 2018.

Baca: Kemenhub: KM Lestari Maju Sengaja Dikandaskan, Bukan Tenggelam

Jokowi menyebutkan, selama ini, masih banyak masalah yang harus segera dibenahi dalam kegiatan pelayaran agar keselamatan penumpang terjamin. "Masalah pelayanan masih sering terjadi, seperti manifes data penumpang, ketersediaan sekoci, dan faktor pendukung lain yang masih kurang dipatuhi. Padahal itu bisa berisiko terhadap keselamatan pelayaran kapal penumpang."

Karena itu, Presiden Jokowi meminta semua pihak yang berkepentingan dengan dunia pelayaran rakyat disiplin dan taat mematuhi segala ketentuan peraturan, serta dengan penuh tanggung jawab melaksanakannya. "Pengawasan pelayaran rakyat ini sangat penting diperhatikan. Sebab, kalau terjadi musibah, harus dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Baca: Luhut Panjaitan Minta Semua Kapal di Danau Toba Diaudit

Advertising
Advertising

Jokowi mencontohkan, kasus tenggelamnya kapal rakyat di Danau Toba sebelumnya disebabkan oleh pengawasan yang lemah. "Sehingga kepala dinas perhubungan di daerah itu dinyatakan sebagai tersangka atas terjadinya musibah itu."

Terkait dengan hal itu, Jokowi memerintahkan Menteri Perhubungan mengumpulkan para kepala dinas perhubungan di daerah untuk segera menyikapi peristiwa sering terjadinya musibah kapal laut tenggelam. "Saya akan perintahkan Menhub untuk kumpulkan para kadishub daerah untuk bisa mengatasi masalah ini."

Jokowi sangat prihatin dengan musibah kecelakaan laut yang terjadi akhir-akhir ini dan meminta Menteri Perhubungan berkoordinasi dengan dinas-dinas perhubungan di daerah untuk bersama-sama bertanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran dan penumpang.

Presiden Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja selama dua hari sejak Senin lalu. Rombongan presiden menggunakan pesawat kepresidenan dan mendarat di Bandara Lanud Hasanuddin, Makassar. Pada hari itu juga, dengan helikopter, Presiden menuju ke Kota Parepare untuk membagikan sertifikat tanah kepada warga setempat. Selanjutnya melakukan perjalanan darat sekitar 20 kilometer menuju Kabupaten Sidrap untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Dari Sidrap, Jokowi melanjutkan perjalanan darat sekitar 60 kilometer menuju Kabupaten Wajo sekaligus bermalam. Kemudian pada Selasa Presiden meninjau proyek padat karya dan Bendungan Passeloreng di daerah itu. Jokowi lalu kembali ke Bandara Lanud Hasanuddin menggunakan helikopter dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat kepresidenan.

Adapun KMP Lestari Maju yang tenggelam di perairan Selayar itu mengangkut penumpang 139 orang sebelumnya mengalami kerusakan mesin di lambung kiri kapal, sehingga air masuk ke dek lantai bawah di pantai. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan laut itu.

Hingga berita ini ditulis, data yang terhimpun menyebutkan jumlah korban meninggal akibat kapal tenggelam saat ini sudah mencapai 20 orang. Sebanyak 19 orang meninggal dengan identitas lengkap serta satu korban meninggal lainnya tanpa identitas.

ANTARA

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya