TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan Ke Posko SAR di Pelabuhan Tigaras dan memantau upaya pencarian korban kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin, 2 Juli 2018.
“Saya memantau. Semua komunikasi cukup baik. Penanganan di sini (pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba) sudah dilakukan maksimal,” kata Menteri Luhut seperti dikutip dari rilis, Senin, 2 Juli 2018.
Baca juga: Luhut Panjaitan Setuju Dibangun Tugu KM Sinar Bangun, Asal....
Luhut memaparkan, bersama Basarnas dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Kemaritiman sudah melakukan evaluasi dan hasilnya akan dipaparkan kepada masyarakat.
“Jadi pembangunan infrastruktur ini tidak terbayangkan oleh kami, akibat dari pembangunan lapangan terbang Silangit, jalan yang diperbaiki dan Samosir yang jalan lingkarnya diperbaiki, tiba-tiba ledakan manusia datang ke sini,” ujarnya.
Luhut mengungkapkan, menurut Bupati Simalungun kedatangan pengunjung meningkat sampai 80 persen. “Kemudian terkait kecelakaan tersebut, ternyata 6 pelabuhan itu tidak (dikelola) dengan bagus. Sekarang kami sepakat untuk perbaiki, dalam waktu 6 bulan ini harus selesai,” ujarnya.
Baca juga: Menteri Luhut Jamin Anak Korban KM Sinar Bangun Tak Putus Sekolah
Untuk itu, lanjut Luhut, pihaknya melakukan penugasan kepada TNI, Polri, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah untuk menyiapkan semua keperluan, termasuk mengaudit kapal-kapal yang ada di Danau Toba.
“Tadi sudah saya tanyakan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tentang perhubungan darat untuk mengaudit semua (kapal yang ada di Danau Toba). Jadi kami berharap untuk semua pelaksanaan diketik,” ungkapnya.
