Gunung Agung Erupsi, Hotel di Bali Masih Dipenuhi Wisatawan

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 3 Juli 2018 15:01 WIB

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadi lontaran batu pijar dari kawah, yang terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa, 3 Juli 2018. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat terjadi erupsi Gunung Agung dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter, yang disertai lontaran batu pijar sejauh 2 kilometer. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hotel dan penginapan di Bali belum merasakan dampak erupsi Gunung Agung yang terjadi sejak Senin hingga Selasa, 2-3 Juli 2018. Hal ini karena Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, masih beroperasi normal.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan letusan Gunung Agung belum berdampak terhadap penginapan di Bali. Namun diprediksi wisatawan yang menginap di Tulamben akan menghindari kawasan tersebut untuk mengamankan diri.

Kondisi saat ini berbeda dengan letusan Gunung Agung pada 28-29 Juni 2018 kemarin. Saat itu terjadi penundaan pesanan hotel hingga 15 persen dari kondisi normal yaitu 15.000 wisatawan.

Baca: Gunung Agung Meletus Lagi, Ini Rekomendasinya untuk Masyarakat

Adapun pada pada 28-29 Juni 2018 lalu, Gunung Agung telah mengalami letusan efusif yakni lava mengalir di permukaan. Sementara, pada Senin, 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA merupakan jenis lentusan eksplosif strombolian dengan keluarnya lava pijar yang mengakibatkan kebakaran di hutan sekitar puncak.

“Kalau tadi malam memang belum terdampak, sementara tanggal 28 Juni 2018 memang ada cancellation hingga 15 persen dari wisatawan yang seharusnya datang, terlebih kita saat itu memang sedang high season,” katanya, Selasa, 3 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Menurutnya cancellation pada Juni lalu lebih disebabkan pada kondisi bandara yang menutup operasi. Sehingga wisawatan banyak yang mengurungkan diri mendatangi Bali. Sementara, sejak letusan kemarin malam, bandara masih beroperasi normal, sehingga tidak berdampak pada cancellation pada hotel maupun penginapan di Bali.

Kata dia, jika seandainya Gunung Agung kembali meletus dan mempengaruhi aktivitas bandara, pihaknya tetap akan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) mitigasi yang telah ditetapkan. SOP itu yakni kebijakan one night free jika bandara tutup operasi,pemberian diskon penginapan setelahnya, dan pemulangan wisatawan secara gratis melalui jalur darat dan laut.

Baca: Gunung Agung Erupsi Lagi, Status Menjadi Siaga

“Bahkan apa yang kita lakukan [mitigasi] pada tanggal 28 Juni kemarin mendapat apreasiasi dari wisatawan,” katanya.

Sementara Gunung Agung pada Selasa, 3 Juli 2018 pukul 09.28 WITA kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu kisaran 500 meter-2.000 meter di atas puncak. Berdasarkan laporan PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 3 menit 38 detik.

BISNIS

Berita terkait

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

7 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

12 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

14 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

14 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

19 hari lalu

Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

29 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya