Petugas tengah memindahkan uang rupiah ke dalam Cash Center Bank Mandiri, 2 Maret 2018. Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.765 per dolar AS pada pukul 10.20 WIb. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, 2 Juli 2018, bergerak melemah lima poin menjadi Rp 14.335 dibanding posisi sebelumnya Rp 14.330 per dolar AS.
"Pelaku pasar masih mencermati perkembangan dari potensi terjadinya perang dagang antara AS dan Tiongkok sehingga permintaan akan mata uang 'safe haven' masih lebih besar," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Adanya pernyataan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, bahwa kenaikan tersebut mengikuti perkembangan global yang ada dan antisipasi terjadinya "capital outflow" cukup direspons positif.
"Di sisi lain, pergerakan Euro yang menguat setelah adanya kesepakatan terkait imigran turut diharapkan berimbas positif pada pergerakan rupiah," ujar Reza.
Sebelumnya, meski laju suku bunga acuan telah dinaikkan sebesar 50 basis poin atau sesuai dengan keinginan pasar untuk meredam pelemahan rupiah lebih dalam, hal tersebut tidak banyak berimbas pada pergerakan rupiah yang naik tipis.
Adapun nilai tukar rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran 'support' Rp14.368 per dolar AS dan resisten Rp14.295 per dolar AS.
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS
5 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS
Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070