Heboh Delay AirAsia Berkepanjangan Juga Terjadi di Jepang

Minggu, 1 Juli 2018 14:02 WIB

Pesawat AirAsia. airbusgroup.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya penumpang dari maskapai penerbangan AirAsia dari Jakarta tujuan Jepang, tapi juga para pelancong mengeluhkan keterlambatan terbang atau delay dari Jepang tujuan Jakarta. Salah satu penumpang yang mengeluhkan delay keberangkatan pesawat dari Bandara Narita itu adalah Widyasari Ramayanti.

Widyasari menceritakan bahwa penerbangan dari bandara Narita-Jepang ke bandara Cengkareng-Jakarta yang semula dijadwalkan berangkat pada Sabtu, 30 Juni 2018 pukul 11.30 diundur menjadi jam 22.40. "Kemudian udah naik pesawat, tapi gak berangkat. Akhirnya jam 00.15, pilot bilang tidak diizinkan terbang oleh pihak bandara Narita. Dan kita disuruh turun dari pesawat, keluar imigrasi," ucapnya seperti dikutip dari status Facebook pada 13 jam yang lalu.

Baca: Kehebohan Penumpang AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta Kena Delay

Tak berhenti di situ, para penumpang pesawat lalu dipaksa keluar dari Bandara Narita dan kemudian diizinkan tidur di luar bandara dengan fasilitas sleeping bag. "Daebak AirAsia," kata Widyasari.

Status itu disampaikan di Group Facebook bernama Backpacker International. Hingga kini postingan itu sudah direspons 715 oleh pengguna media sosial tersebut, dan sebanyak 64 kali dibagikan.

Advertising
Advertising

Baca: AirAsia Tertarik Bangun Terminal 4 di Bandara Soekarno Hatta

Sebagian besar netizen berempati akan kisah Widyasari dan mempertanyakan sebab delay berkepanjangan tersebut. Tak sedikit yang habis pikir dengan respons AirAsia yang hanya menyediakan sleeping bag sebagai alas tidur penumpang di luar bandara Narita. "Gak pantes banget penumpang hanya dikasih sleeping bag," kata Yunus Charles Djunaedy menanggapi status Widyasari tersebut.

Namun ada juga netizen yang menanggapi solusi sleeping bag dari AirAsia itu semata-mata karena tidak ada fasilitas penginapapan seperti hotel di dekat Bandara Narita. "Mungkin dikasih sleeping bag karena AirAsia bilang sedang carikan akomodasi terdekat, tapi tetap saja jauh dari Narita."

Ada netizen lainnya yang mengomentari status tersebut. Herdiar Nuur Afiif menduga bahwa delay berkepanjangan AirAsia itu semata-mata bukan karena cuaca buruk. Sebab dari pantauan aplikasi cuaca di ponselnya terlihat penerbangan dari dan menuju Bandara Narita terlihat normal.

"Normal kok aktivitas Narita. Harusnya sih bukan karena weather. Lagian kalau sampai Narita keluar NOTAM tak boleh terbang, udah rame di berita internasional seharusnya," ujar Herdiar.

Di Group Facebook itu tercatat tak hanya Widyasari yang mempermasalahkan delay AirAsia. Ada juga Anna Yulianta yang mengunggah video penjelasan dari pihak AirAsia soal keterlambatan penerbangan dari Cengkareng-Narita.

Selain itu ada Harry Isnaeni yang mengingatkan agar penumpang AirAsia tujuan Narita untuk memastikan kembali ke customer service soal penjadwalan ulang penerbangan. "Make sure lagi ke CS AA. Pengalaman hari ini dapat SMS kalau ada reschedule keberangkatan lebih awal jadi jam 21 dan dikonfirmasi by phone. Selang 3 jam kemudian dapat SMS lagi, reschedule lagi ke jam 21.50. Kali ini tanpa konfirmasi CS," ujarnya.

Dengan banyaknya keluhan banyak penumpang itu, Head of Communication AirAsia Baskoro Adiwiyono mengatakan AirAsia X Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. "Kami akan senantiasa berupaya untuk memberikan bantuan kepada penumpang yang terkena dampak untuk memastikan permintaan terpenuhi," kata dia kepada Tempo, Ahad, 1 Juli 2018.

Baskoro menjelaskan, pembatalan penerbangan menuju Jepang tersebut dikarenakan permasalahan operasional. Dia menuturkan AirAsia telah memberikan kompensasi atas kejadian pembatalan ini.

Kompensasi tersebut, kata Baskoro berupa berupa akomodasi maupun penerbangan alternatif melalui hub regional Grup AirAsia di Kuala Lumpur dan Bangkok. "Penumpang yang penerbangannya dibatalkan berhak untuk memilih salah satu dari opsi layanan kompensasi," ujar dia.

RR ARIYANI

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

12 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya