TEMPO.CO, Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk telah mengantongi izin untuk menambah 14.040 kursi penerbangan selama Lebaran 2018. Penambahan kursi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengungkapkan perseroan telah mendapatkan izin dari otoritas perhubungan udara untuk menambah kursi penerbangan pada empat rute dalam dan luar negeri.
Baca juga: AirAsia Promo 5 Juta Kursi Gratis untuk Penerbangan Internasional
“Jumlah penambahan kursinya lebih- kurang sama dengan tahun lalu,” kata Dendy, di Jakarta, Kamis, 25 Mei 2018.
Dendy mengungkapkan kalaupun perseroan menempuh kenaikan harga, ketetapan emiten dengan kode saham CMPP tersebut akan mengikuti aturan batas atas tarif yang ditetapkan pemerintah.
Adapun beberapa rute yang mendapatkan penambahan kursi dari AirAsia, yaitu Jakarta-Surabaya dengan penambahan kursi total 4.680 unit pada 8-14 Juni dan 19-24 Juni. Kedua, Surabaya-Denpasar pada tujuh hari pertama Lebaran, sebanyak 3.240 kursi.
Ketiga, rute Surabaya-Johor Bahru akan ada penambahan 1.440 kursi untuk menangkap kenaikan penumpang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) dan Jakarta-Yogyakarta juga akan ada penambahan 4.680 kursi.
AirAsia berencana menganggarkan modal belanja sebesar US$ 10 juta-US$ 15 juta pada tahun ini, dengan target pembelian pesawat sebanyak 3 unit. Saat ini, AirAsia Indonesia memiliki 15 armada pesawat.