Perkuat Rute Eropa, Lion Air Bidik Airbus A330-900 Neo

Kamis, 28 Juni 2018 14:13 WIB

Direksi Lion Air Group saat menyambut pesawat Airbus A330-900 NEO. Maskapai penerbangan ini berencana membeli pesawat berbadan besar untuk memperkuat rute ke Eropa. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang -Maskapai penerbangan Lion Air tengah mengincar pesawat keluaran terbaru Airbus A330-900 Neo. Pesawat berbadan besar besutan perusahaan Perancis ini akan digunakan Lion Air untuk memperkuat rute Eropa.

"Pesawat jenis ini cocok untuk terbang jarak jauh seperti ke Eropa," ujar Direktur Utama Lion Air Group, Edward Sirait saat meninjau pesawat tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 28 Juni 2018.

BACA:Bawa Benih Lobster, Wanita Ini Bikin Penerbangan Lion Air Tujuan Singapura Tertunda

Edward mengatakan Lion Air Group tahun ini berencana ekspansi ke Eropa dengan menambah rute penerbangan internasional ke beberapa negara di Eropa. "Market dan sisi bisnisnya masih kami kaji negara mana yang akan menjadi destinasi," kata Edward.

Airbus 330-900NEO mendarat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis siang. Namun, karena pertama kali menggunakan pesawat ini adalah negara Portugal, badan pesawat ini bermerk maskapai asal negara tersebut, TAP atau Air Portugal.

Advertising
Advertising

BACA:Lion Air Siapkan 20.330 Kursi Tambahan untuk Mudik Lebaran

Setelah masuk dalam pesawat tersebut, Edward mengisyaratkan jika Lion Air tertarik untuk memiliki pesawat tersebut. "Posibility, kami masih perlu pembuktian akan kelebihan dan efisiensi pesawat tersebut, makanya uji coba terus dilakukan," kata Edward.

Jika dilihat dari skala perhitungan ekonominya, kata Edward, kemungkinan Lion Air akan mengeksekusi minimal 7 pesawat tersebut dengan nilai Rp 11 triliun. Untuk pendanaan, kata dia, Lion Air masih mencari sumber-sumber yang bisa mendanai membeli atau menyewa pesawat tersebut. "Untuk kepastiannya Juli-Agustus akan kami umumkan."

BACA:Lion Air Lakukan Penyesuaian Tarif untuk Mudik Lebaran

Managing Director Lion Air Group Kapten Daniel Putut Kuncoro yang mencoba penerbangan pesawat tersebut dari Kuala Lumpur-Jakarta mengaku banyak kelebihan dan keunggulan teknologi pesawat baru tersebut. "Banyak sekali pengembangan teknologi di dalamnya dibandingkan pesawat generasi sebelumnya, terutama pada teknologi penghematan bahan bakar dan jarak tempuh," kata Daniel.

Menurut Daniel, pesawat teranyar buatan 2017 ini bisa menghemat bahan bakar sampai 14 persen. Begitu juga waktu tempuhnya, bisa mencapai 16 jam di udara. "Dari Perancis ke Kuala Lumpur itu memakan waktu sekitar 14 jam, kemudian dari Kuala Lumpur ke Jakarta ini 1 jam 40 menit," ujarnya.

Terlebih, kata Daniel, fasilitas lainnya lagi adalah kenyamanan bagi pilotnya, menurut Daniel, ada alat baru yang digunakan pada pengendalinya. Sehingga membuat pilot bisa dengan mudah mengemudikannya. "Kalau dari sisi penumpang baik landing maupun take off semuanya smooth, tidak terasa seperti duduk biasa," ujarnya.

Daniel menambahkan pesawat ini masih dalam proses sertifikasi yang dijadwalkan selesai Agustus 2018.

Baca berita tentang Lion Air lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

8 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

15 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

16 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

18 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

18 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya