Pembangunan Jalur Rel Ganda Stasiun Rangkasbitung-Merak Molor

Kamis, 21 Juni 2018 11:57 WIB

Proyek Dua Rel Ganda Merangkak

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan double track atau jalur rel ganda yang menghubungkan Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Merak, Provinsi Banten, terpaksa molor hingga tahun depan. Padahal, jumlah pengguna kereta untuk rute ini termasuk yang paling padat bahkan sempat kelebihan penumpang di masa mudik lebaran tahun ini.

Pembangunan belum bisa dimulai tahun ini karena pemerintah masih menyelesaikan pengerjaan jalur rel ganda antara Stasiun Maja dan Stasiun Rangkasbitung. "Jadi memang ini ada prioritas, prioritasnya diselesaikan dulu yang Maja-Rangkasbitung," kata Kepala Humas Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jakarta dan Banten, Kementerian Perhubungan, Samsuri, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 20 Juni 2018.

BACA: Polisi Kembali Olah TKP Crane Ambruk Proyek Double-double Track

Pembangunan kedua jalur rel ganda merupakan satu kesatuan. Jalur Maja-Rangkasbitung sepanjang 17 kilometer nantinya akan tersambung dengan jalur Rangkasbitung-Merak sepanjang 69 kilometer. Pembangunan jalur ganda ini dilakukan demi mempercepat frekuensi perjalanan kereta dari Merak, di ujung Banten hingga ke Kota Jakarta.

Khusus untuk jalur Rangkasbitung-Merak, aneka keluhan muncul dari masyarakat. Samsudin, 50 tahun, salah seoang warga Kabupaten Lebak mengatakan banyak rekannya yang berangka kerja ke wilayah Serang, Cilegon, dan Merak menggunakan kereta. Namun, waktu tunggu kedatangan dan keberangkatan kereta bisa mencapai tiga jam. "Saya berharap jalur ganda dapat segera direalisasikan," ujarnya kepada ANTARA, Jumat, 27 April 2018.

Advertising
Advertising

BACA: Menhub: Rel Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Rampung 2020

Menurut Samsuri, pengerjaan jalur Maja-Rangkasbitung sebenarnya telah selesai. Namun masih pengerjaan yang tersisa yaitu pembangunan Listrik Aliran Atas (LAA). Jika LAA rampung, maka perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Stasiun Maja pun dipastikan akan semakin cepat.

Setelah LAA rampung, kata Samsuri, barulah pembangunan jalur Rangkasbitung-Merak bisa dimulai. Pembebasan lahan akan dilakukan tahun 2019. Setelah itu, pembangunan trek akan dimulai pada 2020. Saat ini, kedua stasiun hanya dihubungkan oleh satu jalur saja.

BACA:Suara Crane Ambruk di Proyek Double-Double Track Bangunkan 1 RW

Meski belum ada angka pasti, Samsuri memastikan keberadaan jalur Rangkasbitung-Merak ini akan mempercepat perjalanan dan waktu tunggu kereta. Sebab, kereta dari Merak atau dari Rangkasbitung berjalan di rel yang berbeda tanpa antrean. "Kalau sekarang sekitar dua jalan perjalanan, karena satu balik, satunya nunggu," kata dia.

Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 1 Edi Kuswoyo mengatakan pembangunan jalur ganda ini pasti akan menambah frekuensi perjalanan kereta. Namun sampai saat ini, PT KAI belum membahas berapa jumlah kereta tambahan untuk rute Rangkasbitung-Merak nantinya. "Belum ada pembahasan," ujarnya melalui pesan singkat.

BACA: Crane Ambruk, Proyek Double-double Track Jatinegara Distop Dulu

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

8 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya