Kemenhub Belum Tahu Profil Pemilik Kapal yang Karam di Danau Toba

Kamis, 21 Juni 2018 06:30 WIB

Personel Basarnas merapatkan kapal setelah melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba di Dermaga Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa dinihari, 19 Juni 2018. Tim masih mencari 39 penumpang yang diduga hilang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor Sinar Bangun V yang diduga mengangkut ratusan penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada Senin, 18 Juni 2018. Informasi dari Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa kapal ini bukanlah milik pemerintah, namun milik swasta yang digunakan untuk penyeberangan orang antar dermaga di sekitar danau.

"Iya itu milik swasta tapi saya belum dapat info swastanya siapa," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono usai menghadiri konferensi pers bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 20 Juni 2018.

Simak: Cari Korban Hilang, 15 Penyelam Dikirim ke Danau Toba

Kapal ini memiliki dimensi yaitu tinggi 1,14 meter, panjang 17,44 meter, dan dan lebar 4,8 meter. Kapal dengan kapasitas 35 GT ini mampu menampung sebanyak 43 orang, 40 untuk penumpang dan tiga kru kapal. "Tapi berapa kemarin yang naik masih didata," tutur Djoko.

Bentuk fisik kapal ini tak jauh berbeda dari kapal penyeberangan pada umumnya. Kapal dengan dua lantai ini terbuat dari rangka kayu yang dicat dengan warna biru muda. Di pinggiran kapal, terdapat pagar pembatas setinggi 40 sentimeter yang terbuat dari besi.

Advertising
Advertising

Simak: Jasa Raharja Akan Biayai Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Sebelumnya, kecelakaan terjadi saat kapal yang membawa ratusan penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Danau Toba, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, sekitar pukul 17.15 WIB. Saat ini, diduga ada dua penyebab tenggelamnya kapal. Pertama, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas yang seharusnya. Kedua, kapal diduga mengabaikan adanya peringatan cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sampai saat ini, Basarnas telah menemukan empat korban tewas dalam kejadian ini. Sementara, 18 orang lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Jumlah ini masih kurang dari kapasitas total kapal yang mencapai 43 penumpang. Apalagi, muatan kapal ini diduga melebihi angka kapasitas tersebut.

Simak: KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, Berikut Daftar Korbannya

Akibat insiden ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi telah memberi instruksi untuk menyetop operasional sebanyak 40 kapal serupa yang setiap hari lalu lalang di Danau Toba. Penghentian sementara ini dilakukan demi melakukan audit total atas seluruh kapal laut. "Dari 40 operator kapal kayu di Danau Toba ini, semua sepakat untuk meningkatkan aspek keselamatan," kata Budi.

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

1 hari lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya