BCA Setor Tunai Rp 3,17 Triliun ke BI, Uang Diangkut 27 Truk

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Rabu, 20 Juni 2018 17:12 WIB

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BCA. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa operasional terbatas libur Lebaran 2018, Bank Central Asia atau BCA menerima lonjakan transaksi setor tunai dari nasabah, yang kemudian disimpan di Bank Indonesia (BI).

Direktur BCA Santoso mengatakan, pada hari ini, Rabu, 20 Juni 2018, 27 truk diberangkatkan untuk menyetorkan uang tunai Rp 3,17 triliun ke BI. Uang tunai tersebut berasal dari setoran tunai nasabah BCA dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca juga: Libur Bank Lebaran 2018, 104 Kantor Cabang BCA Buka Hari Ini

Santoso menjelaskan, selama masa operasional terbatas pada 19-20 Juni 2018, total setor tunai ke BI secara nasional tercatat Rp 18 triliun, dengan rincian setoran masing-masing pada 19 dan 20 Juni sebesar Rp 5,8 triliun dan Rp 12,25 triliun.

“Semua slot BI pada jam tertentu sampai harus digunakan hanya untuk menerima setoran dari BCA,” katanya, Rabu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Daftar Kantor BCA Jabodetabek yang Beri Layanan Terbatas Hari Ini

Dia mengatakan, pada masa operasional terbatas tersebut, beberapa kantor cabang BCA dipadati nasabah yang ingin melakukan setor tunai. Di beberapa kantor cabang, kata dia, para nasabah sampai mengular membuat antrean yang cukup panjang.

“Namun semua berjalan dengan baik dan tertib. Sejauh ini, nasabah senang. (Hal itu) terlihat dari kesaksian nasabah di sosial media yang kami pantau,” ujarnya.

Santoso mengatakan tingginya arus uang yang disetor BCA ke BI masih akan berlangsung hingga beberapa hari pasca-libur Lebaran 2018.

BISNIS

Berita terkait

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

1 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya