Setelah Libur Panjang, Laju IHSG Diprediksi Positif

Rabu, 20 Juni 2018 07:15 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami rebound atau mencatat pertumbuhan positif pada pembukaan perdagangan esok hari. Rabu besok, 20 Juni 2018, pasar modal domestik setelah ditutup pada Jumat sore, 8 Juni 2018, karena libur panjang lebaran.

"Prediksinya sudah mulai rebound, tinggal nanti dilihat formulanya seperti apa," kata Analis saham PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 19 Juni 2018.

Simak: Dirut BEI: Program Startup Perlu Dikapitalisasi

Menurut Nafan, potensi rebound bisa terjadi karena kondisi pasar domestik yang sudah mulai perekonomian yang mulai stabil. Ia mengakui memang ada kekhawatiran soal terjadinya arus modal keluar akibat kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. "Tapi kan kinerja indeks dipengaruhi banyak faktor, termasuk Pilkada juga," ujarnya.

Sebelumnya, IHSG terus menunjukkan pelemahan sejak dua hari menjelang penutupan. Pada Kamis, 7 Juni 2018, IHSG ditutup di level 6.109,78. Sementara pada penutupan Jumat, 8 Juni 2018, IHSG ditutup di leval 5.993,63.

Advertising
Advertising

Simak: BEI Raih Rekor Baru, IHSG Naik 193,36 persen

Salah satu faktor yang mempengaruhi pelemahan ini adalah berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Presiden AS Donald Trump memperbesar tarif untuk barang-barang impor asal Cina hingga 10 persen. Kebijakan ini diambil karena Cina telah lebih dulu menerapkan hal serupa.

Meski begitu, Analis Binaartha Securitas lainnya, Reza Priyambada, mengakui sentimen bagi pelaku pasar untuk bertahan masih ada. Terlebih, efek perang dagang ini belum bisa diprediksi akan berlangsung sampai kapan. "Pelaku pasar sebaiknya antisipasi jika IHSG di buka melemah," kata dia saat dihubungi.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan potensi penguatan akan kembali terlihat karena kondisi fundamental perekonomian Indonesia yang masih kuat. IHSG diprediksi akan bertengger di level 5.900 hingga 6.123. "Tapi belum akan bergerak fluktuatif mengingat nuansa libur yang masih terasa,' kata William dalam keterangan tertulisnya.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya