TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto mengatakan masih ada sebanyak 728.296 orang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak dalam arus balik lebaran 2018. Menurut dia, dari H-8 hingga H+2, Senin, 18 Juni 2018 pemudik yang telah kembali ke Pelabuhan Merak, baru mencapai 25 persen atau sebanyak 242.031 orang.

"Jadi masih ada sekitar 75 persen dari total 970.327 pemudik yang belum kembali. Sedangkan masih ada 63.700 unit pemudik roda dua dan ada 83.644 unit pemudik roda empat yang akan kembali," kata Anton di temui depan Posko Khusus Angkutan Lebaran ASDP di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa, 19 Juni 2018.

Baca: Empat Jurus Kemenhub Atasi Kemacetan Arus Balik Mudik

Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyatakan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Selasa hingga Rabu, 19-20 Juni 2018. Perkiraan ini mengikuti jatah libur lebaran bagi para pegawai negeri sipil dan juga pekerja sesuai edaran yang telah dikeluarkan pemerintah.

Anton mengatakan saat puncak arus, penumpang pejalan kaki diprediksikan mencapai 25.931 orang. Jumlah tersebut naik sekitar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 24.481 orang yang terjadi pada H+5. Anton menuturkan, di Pelabuhan Bakauheni, tren penumpang pejalan kaki ramai dari pagi hingga jelang sore hari.

Simak: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi 3 Kali

Anton melanjutkan, untuk puncak arus roda dua dan roda empat diperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5 atau Rabu dan Kamis, 20-21 Juni 2018. Saat puncak arus balik diperkirakan roda dua yang akan kembali ke Jawa mencapai 17.778 unit atau naik 4,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 16.975 unit. Adapun untuk roda empat diperkirakan pada puncak arus balik H+4 mencapai 17.017 unit atau naik 5,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 16.083 unit.

Anton menuturkan, ASDP telah menyiapkan fasilitas khusus guna memperlancar arus mudik dan arus balik kali ini. Misalnya, penumpang pejalan kaki dapat menikmati ruang tunggu yang nyaman berkapasitas hingga 1000 orang.

Simak: Arus Balik, Pemudik Disarankan Istirahat sambil Berwisata

"Kami juga menyiapkan loket tiket jalur khusus bagi ibu hamil, balita, lansia dan difabel. Selain itu juga disediakan fasilitas kesehatan, toilet bersih, ruang menyusui," ujar Anton.