Mudik Jalur Udara Padat, Kemenhub Minta Warga Bersiap Delay

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 13 Juni 2018 19:21 WIB

Sejumlah pemudik pesawat tiba di bandara komersial Lanud Wiriadinata, Cibeurem, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 11 Juni 2018. Pihak Lanud Wiriadinata mencatat, pada arus mudik Lebaran 2018, penjualan tiket pesawat rute Tasikmalaya-Jakarta (Halim) atau sebaliknya mengalami peningkatan 35 persen. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menegaskan sudah menerima laporan bakal ada beberapa maskapai yang mengalami keterlambatan atau penundaan penerbangan—biasa dikenal dengan sebutan delay—selama masa mudik Lebaran 2018. Penundaan itu bisa dimaklumi mengingat ada lonjakan jumlah penerbangan selama masa mudik Lebaran.

"Saat ini ada 14 airline yang melayani penerbangan berjadwal (selama musim mudik Lebaran). On time performance-nya (OTP) sekitar 90 persen. Tapi beberapa ada yang terkendala, sampai OTP-nya sekitar 75 persen," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu, 13 Juni 2018. Makin rendah OTP, berarti calon penumpang makin menunggu lama untuk sebuah penerbangan.

Baca Juga: Ini Keluhan Penumpang ketika Pesawat Mengalami Delay

Agus mengatakan penundaan penerbangan selama masa mudik ini salah satunya disebabkan permintaan slot-slot waktu utama (prime time) untuk penerbangan tambahan beberapa maskapai. Permintaan slot waktu utama itu salah satunya disebabkan pertimbangan transportasi dari dan menuju bandara bila waktu penerbangan terlalu malam.

"Kalau kita spreading di luar prime time, maskapai juga keberatan karena penumpang sampai tujuan terlalu malam dan tidak ada transportasi. Sehingga beberapa maskapai harus delay," kata Agus. Pada masa mudik ini, kata dia, ada sekitar 3.000 penerbangan tambahan untuk memenuhi lonjakan permintaan masyarakat.

Baca Juga: Pesawat Delay, Begini Gaya Selebriti

Selain itu, Agus menuturkan penundaan penerbangan disebabkan masalah teknis. "Kalau itu, enggak kami permasalahkan," ucapnya. Jika ada permasalahan teknis, pesawat memang harus menunggu perbaikan untuk bisa terbang kembali. Pesawat juga mesti memenuhi standar peralatan minimal (minimum equipment list) untuk mengudara kembali. Hal yang mesti dihindari maskapai, kata Agus, adalah delay akibat rotasi pilot ataupun kru. "Kalau itu, akan kami peringatkan," tuturnya.

Untuk memastikan tidak ada terlalu banyak penundaan penerbangan selama masa mudik ini, Agus berujar pihaknya telah mengambil beberapa kebijakan, antara lain menyetop pengerjaan beberapa proyek perbaikan landasan pacu bandara (overlay) pada 7-24 Juni 2018. Pengerjaan proyek konstruksi pada masa padat penumpang dikhawatirkan bisa menyebabkan okupansi landasan pacu (runway) dan dapat mengurangi layanan prima bandara untuk pesawat terbang.

Baca Juga: Raisa Terpaksa Lakukan Ini Karena Pesawat Delay

Selain itu, Kementerian Perhubungan meminta beberapa bandara beroperasi selama 24 jam selama masa mudik ini. "Misalnya di Semarang dan Surabaya, yang kami minta 24 jam, sehingga penerbangan tambahan bisa tertampung," kata Agus.

Berita terkait

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

5 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

7 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

8 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

10 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

11 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

11 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

11 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

12 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

12 hari lalu

Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.

Baca Selengkapnya