TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon penumpang dari maskapai penerbangan Lion Air di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta mengalami nasib tak mengenakkan pada hari Ahad kemarin, 11 Maret 2018. Penerbangan dengan rute Yogyakarta-Jakarta ditunda tanpa penjelasan memadai dari pihak maskapai.
Pihak maskapai Lion Air tersebut dinilai tidak bisa memberikan kejelasan soal nasib penerbangan para penumpang di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Pesawat Lion Air yang dijadwalkan terbang pada 21.45 WIB, namun pada waktu tersebut mengalami keterlambatan.
Baca: Calon Penumpang Wafat di Bandara, Ini Penjelasan Lion Air
Tanpa pemberitahuan atau pengumuman, Lion Air hanya mencantumkan status delayed di layar, menjadi pukul 22.40 WIB. Pukul 22.30 WIB, Lion Air membagikan makanan ringan sebagai bentuk kompensasi karena menunda penerbangan pesawatnya selama 1 jam.
Hingga pukul 23.30 WIB, pesawat Lion Air tidak kunjung datang meski beberapa pesawat maskapai lain sudah tiba. Dari informasi petugas Lion Air, tidak bisa dipastikan apakah penumpang dapat diangkut ke Jakarta. Pasalnya, setelah pukul 24.00 WIB, seluruh shift petugas berganti dan seharusnya tidak ada lagi penerbangan ke mana pun.
Sontak hal tersebut membuat tak sedikit calon penumpang memprotes pemberitahuan itu. Sebab, sebagian besar penumpang merupakan pekerja yang harus kembali berkantor di Jakarta. Salah satu penumpang, Lasinem, bahkan harus melanjutkan penerbangan ke Taiwan pukul 06.25 WIB, Senin, 12 Maret 2018.
Penumpang lain, ada yang harus melanjutkan penerbangan ke Jepang pada Senin pagi menggunakan ANA Air dari Bandara Soekarno-Hatta. Masalahnya, pihak petugas Lion Air tidak dapat memberi bantuan untuk mengabarkan kondisi tersebut ke pihak ANA Air.
Manager on Duty Lion Air Bandara Adi Sucipto Gunawan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Hingga pukul 12.30 WIB tadi malam, pihak Lion Air belum memberikan kepastian pada penumpang terkait waktu keberangkatan. Para calon penumpang dijanjikan untuk diinapkan sebelum diberangkatkan ke Jakarta dengan penerbangan hari ini, Senin, 12 Maret 2018.
Situasi tadi malam sempat memanas saat bus yang dijanjikan mengantar penumpang ke penginapan tak kunjung datang. Terlebih saat itu turun hujan sedangkan para calon penumpang Lion Air diminta ke bagian depan bandara untuk menunggu bus.
Petugas yang berada di sana sempat ada yang terkena dampak kekesalan penumpang. Petugas pun minta penumpang tenang. Petugas tersebut mengatakan dirinya pun mestinya sudah harus bersiap-siap pulang. Malam semakin larut, penumpang yang memilih tetap menggunakan Lion Air akhirnya dijemput bus untuk dibawa ke penginapan.
Sementara, penumpang Lion Air yang memilih melakukan refund, harus menunggu hujan reda untuk bisa berjalan melewati pintu bandara yang berdasar SOP sudah ditutup. Waktu sudah lebih dari pukul 00.00 WIB. Tak ada mobil yang bisa keluar masuk lagi.