Kondisi Bandara Ahmad Yani 5 Hari Setelah Diresmikan Jokowi

Selasa, 12 Juni 2018 16:10 WIB

Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) dani Menteri BUMN Rini Soemarno (keenam kanan) saat meninjau landasan pesawat Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, usai meresmikan pengoperasian terminal baru tersebut, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 7 Juni 2018. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Seminggu usai diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, terus melayani puluhan ribu penumpang. Khusus untuk mudik lebaran tahun ini, bandara dibuka selama 24 jam penuh.

Meski demikian, ada beberapa fasilitas di terminal baru ini yang belum berfungsi maksimal. Di mulai dari halaman hingga gedung bandara. Di depan pintu masuk, tertera di papan petunjuk "kedatangan, keberangkatan". Sedangkan di pintu keluar, tidak ada plang petunjuk apapun.

Baca juga: Penumpang Masih Kebingungan di Bandara Ahmad Yani Baru

Walhasil, tak sedikit yang kebingungan karena kedua pintu dilalui orang yang keluar dan masuk. "Bingung saya tadi pas mau masuk," kata Haris, 25 tahun, seorang warga asal Pati Jawa, Tengah yang baru saja mendarat dari Malaysia, saat ditemui di lobi bandara, Selasa, 12 Juni 2018.

Masuk ke dalam gedung bandara, persis di depan pintu masuk disediakan sebuah metal detector untuk barang bawaan penumpang. Alat yang dijaga dua petugas ini hanya didirikan sisi samping lobi bandara dan tidak ada pagar khusus.

Simak pula: Bandara Ahmad Yani Akan Tambah 2 Rute Penerbangan

Meski ada metal detector lagi di loket check-in pesawat, tapi alat di pintu masuk ini tampak sia-sia. Sebab, penumpang pesawat bisa saja terus ke loket tanpa harus memindai barang bawaan mereka.

Terakhir, kursi di ruang tunggu lobi bandara yang masih minim sehingga, banyak orang duduk berjejal di lantai. Sejumlah kursi sebenarnya disediakan di depan pintu masuk sebelum loket check-in. Tapi karena terletak di luar gedung dan langsung terkena terik panas, kursi-kursi itu akhirnya kosong begitu saja.

Secara kapasitas, terminal baru di bandara ini sebenarnya sudah jauh lebih baik ketimbang terminal lama. Luas terminal baru ini mencapai 58.652 meter persegi atau sekitar sembilan kali lebih besar dibanding terminal lama, 6.708 meter persegi.

Dengan demikian, jumlah kapasitas penumpang yang bisa ditampung pun ikut bertambah. Dari semula 800 ribu orang per tahun, menjadi 6,5 juta penumpang per tahun atau meningkat hampir 8 kali lipat.

Communication and Legal Section Head Bandara Ahmad Yani, Dian Permata Sari mengatakan pembangunan lobi ini sebenarnya masih masuk area publik. Sehingga, pergerakan dan pengecekan penumpang belum terlalu ketat. "Jadi masih random check aja," tuturnya.

Sementara itu, belum ada rencana untuk menambah jumlah kursi di lobi Bandara Ahmad Yani untuk penumpang pesawat. Ia mengakui hari ini lobi bandara cukup padat sehingga banyak penumpang terpaksa duduk di lantai. "Karena ini lagi waktu-waktu padat saja," kata Dian.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

2 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

4 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

6 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

7 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

7 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya