Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji Melon
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 12 Juni 2018 11:52 WIB
TEMPO.CO, Denpasar - PT Pertamina (Persero) membantah terjadi kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Jembrana, Bali. Pasalnya, Pertamina mengklaim telah menambah pasokan 6 persen dari rata-rata konsumsi normal per hari mencapai 630 metrik ton selama Ramadan.
"Tidak ada indikasi kelangkaan di wilayah Jembrana," kata Sales Executive LPG VIII Pertamina Pemasaran Cabang Bali dan Nusa Tenggara Barat Rainier Gultom di Denpasar, Selasa, 12 Juni 2018.
Baca: Puncak Arus Mudik 2018, Pertamina: Konsumsi BBM Naik 7 Persen
Pihaknya juga menambah pasokan sebesar 7 persen secara fakultatif per hari selama 24-26 Mei untuk mengantisipasi kebutuhan hari raya Waisak yang jatuh pada Selasa, 29 Mei, dan Galungan, Rabu, 30 Mei 2018. Pertamina juga kembali menambah pasokan sebesar 5 persen pada Ahad, 27 Mei, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan menyambut Galungan.
Rainier merinci, pada Jumat awal Juni lalu saat libur nasional, Pertamina telah menyalurkan elpiji mini itu dengan penambahan sebesar 7 persen dari penyaluran normal. "Periode 2-10 Juni 2018, operasional LPG berjalan normal dengan rata-rata 7 persen di atas penyaluran normal," ucapnya.
Baca: 571 SPBU Baru Pertamina Siap Jual Premium di Jawa, Madura, Bali
Terkait dengan laporan kekosongan elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer dan warung di Jembrana, Rainer mengindikasi ada oknum yang mencari keuntungan sesaat atau melakukan spekulasi memanfaatkan momentum hari raya. "Terdapat indikasi berat, oknum yang bermain, baik untuk menimbun maupun memasok ke pengoplos. Melakukan pembelian tabung secara masif di tingkat pengecer atau eks pangkalan."
Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana dan aparat untuk segera melakukan inspeksi terkait dengan indikasi tersebut. Menyikapi isu tersebut, perusahaan BUMN itu kemudian menggelar pasar murah elpiji hari ini, khususnya di wilayah yang terindikasi terjadi kekosongan pasokan.
Pasar murah Pertamina itu digelar di sejumlah agen, yakni di PT Merta Artamagas, Desa Pengambengan; PT Sumilah Indo Jaya Gas, Tegal Badeng Barat; dan PT Putra Tarindra, Batuagung. Juga di agen PT Aman Utama, Kelurahan Gilimanuk; PT Pande Astika Dharma, Tegal Cangkring; dan PT Pratama Anugerah Dewata, Medewi. Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu, pihaknya menggelar pasar murah serentak di 57 kecamatan di Bali.
ANTARA