Bos GE Sebut SDM Sebagai Tantangan Terbesar di Industri 4.0

Jumat, 8 Juni 2018 09:15 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat acara Peresmian Pembukaan Indonesia Industrial Summit Tahun 2018 dan Peluncuran "Making Indonesia 4.0" di JCC, Senayan, Jakarta, 4 April 2018. Industri 4.0 adalah menyiapkan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan untuk memperkuat fundamental struktur industri Tanah Air. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - CEO General Electric Indonesia Handry Satriago melihat tantangan terbesar Indonesia memasuki era Revolusi Industri 4.0 adalah sumber daya manusia. "SDM adalah tantangan paling besar," kata Handry di Fairmont Hotel, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018.

Hal tersebut, menurut Handry, harus ditanggulangi karena Indonesia perlu memanfaatkan gelombang baru inovasi digital yang mulai mengubah industri dan ekonomi secara keseluruhan itu. Dengan demikian, Indonesia dapat mendorong produktifitas dan potensi pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan daya saingnya di level internasional.

Baca: Jokowi Bantah Revolusi Industri 4.0 Gerus Industri Otomotif

"Indonesia memang telah memperbaiki peringkatnya dalam indeks daya saing global dari 42 menjadi 36 dari 137 negara, namun kita masih berada di belakang negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand," ujar Handry.

Untuk itu, Handry menyebut dua langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM Indonesia. Pertama adalah perlunya penyiapan sekolah-sekolah kejuruan dengan teknologi terkini.

Advertising
Advertising

Baca: 10 Strategi Pemerintah Hadapi Revolusi Industri 4.0

Teknologi yang ia maksud misalnya teknik manufaktur modern yang memanfaatkan alat cetak 3 dimensi, atau segala hal yang berkaitan dengan industrial internet, serta kemampuan sensor juga perlu dipersiapkan. "Itu harus disiapkan dengan cepat karena sampai sekarang kan belum ada ahlinya," ujar Handry.

Senada dengan Handry, Ketua Kamar Dagang dan Industri Industri Rosan Roeslani juga mengatakan kendala utama Indonesia menuju revolusi industri 4.0 adalah sumber daya manusia. Berdasarkan data dari Kementerian Tenaga Kerja, ia mengatakan dari 133 juta orang tenaga kerja Indonesia, hanya 12 samai 13 persen yang merupakan sarjana.

"Gap skillnya sangat terasa," ujar Rosan. Ia menyebut mayoritas tenaga kerja Indonesia hanya merasakan bangku Sekolah Dasar.

Baca: Revolusi Industri 4.0, Menteri Perindustrian Gandeng Pesantren

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi itu, kata Rosan, terlihat dengan adanya upaya peningkatan pelatihan dan pendidikan masyarakat. "Harapannya bisa meningkatkan skill orang Indonesia, karena kalau di Asean, kita masih di bawah."

Di lain kesempatan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan salah satu langkah prioritas nasional yang tengah dijalankan kementeriannya adalah membangun SDM industri yang terampil. "Kami telah meluncurkan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan SMK di beberapa wilayah Indonesia," kata dia.

Hingga tahap keenam peluncuran program pendidikan vokasi tersebut, Kemenperin telah melibatkan sebanyak 618 perusahaan dengan menggandeng hingga 1.735 SMK. Airlangga menjelaskan upaya yang dilakukan itu adalah implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

Di samping itu, Airlangga mengatakan kementeriannya terus mendorong pondok pesantren di seluruh Indonesia menjadi ekosistem dalam penumbuhan wirausaha industri 4.0 baru melalui program Santripreneur. "Upaya ini sebagai salah satu strategi nasional yang tengah dijalankan untuk memasuki era revolusi industri keempat sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0," kata Airlangga.

Berita terkait

Benarkah Pemanasan Global Sudah Tembus Batas 1,5 Derajat Celsius?

12 Februari 2024

Benarkah Pemanasan Global Sudah Tembus Batas 1,5 Derajat Celsius?

Januari 2024 lalu adalah rekor baru pemanasan global untuk suhu rata-rata bulanan.

Baca Selengkapnya

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

11 Oktober 2023

Ini 9 Pesan Para Pengusaha untuk Presiden Terpilih 2024

Pengusaha menyatakan presiden terpilih di Pemilu 2024 harus mampu melakukan reformasi struktural terhadap iklim usaha sektoral dan lintas sektoral.

Baca Selengkapnya

Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

22 September 2023

Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.

Baca Selengkapnya

Sejarah Mainan Miniatur Rumah dan Manfaatnya untuk Anak-anak

14 Juni 2023

Sejarah Mainan Miniatur Rumah dan Manfaatnya untuk Anak-anak

Selain memiliki ragam jenis yang cukup banyak dan modifikasi yang dapat disesuaikan dengan keinginan anak-anak. Berikut manfaat mainan miniatur rumah bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

22 Mei 2023

Kampus Baru ASTRAtech Diresmikan, Direktur Astra: Bentuk Nyata Pendidikan di Era Industri 4.0

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi berorientasi industri.

Baca Selengkapnya

Platform Kadin for Naker Diresmikan, Presiden Serikat Buruh: Warna Lain dari Hubungan Industrial

1 Mei 2023

Platform Kadin for Naker Diresmikan, Presiden Serikat Buruh: Warna Lain dari Hubungan Industrial

Kadin dan Pijar Foundation bekerja sama dengan serikat buruh meluncurkan platform pelatihan digital tenaga kerja Kadin for Naker. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

14 Maret 2023

Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

Menperin Agus Gumiwang menargetkan ada lima industri dengan label national lighthouse.

Baca Selengkapnya

Budiman Sudjatmiko Usul Dana SDM Desa Kisaran Rp 200-500 Juta per Tahun di Luar Dana Desa

6 Februari 2023

Budiman Sudjatmiko Usul Dana SDM Desa Kisaran Rp 200-500 Juta per Tahun di Luar Dana Desa

Budiman Sudjatmiko membeberkan lebih jauh soal nominal dana sumber daya manusia desa atau Dana SDM Desa yang diusulkannya kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Wisata Tambang Kota Sawahlunto, Bukti Sejarah Revolusi Industri di Sumatera Barat

14 Desember 2022

Wisata Tambang Kota Sawahlunto, Bukti Sejarah Revolusi Industri di Sumatera Barat

Kota Sawahlunto identik dengan tambang batu bara, menjadi destinasi unggulan di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

18 November 2022

20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

Seiring perkembangan teknologi yang serba cepat, semakin banyak profesi baru yang membutuhkan kemampuan di bidang teknologi digital.

Baca Selengkapnya