Jusuf Kalla Minta Pemda Kreatif Anggarkan THR PNS 2018

Selasa, 5 Juni 2018 20:00 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Zakat Kepada Badan Amil Zakat Nasional Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, 28 Mei 2018. Selain Presiden dan Wakil Presiden, turut para menteri, pejabat tinggi negara serta eselon I di kementerian/lembaga negara, dan direksi BUMN melakukan pembayaran zakat ke Baznas. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah daerah agar kreatif menyediakan anggaran tunjangan hari raya pegawai negeri sipil di daerah. JK menilai pemerintah daerah mampu mewujudkan atau THR PNS 2018.

JK mengatakan pemerintah daerah seharusnya memiliki cukup anggaran untuk THR karena diambil dari pendapatan daerah. Untuk pembiayaan program selama ini pemerintah pusat sudah menggelontorkan anggaran tinggi ke daerah.

Baca: Kabupaten Bogor Anggarkan Rp 85 Miliar untuk THR Pegawai

Pemerintah daerah diminta kreatif memanfaatkan dana yang dana. "Kalau semua dari pusat ini nanti apa artinya otonomi? Kalau memang hanya THR tidak bisa dibayar, apalagi yang lain?" kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.

Simak: Sandiaga: Anggaran THR DKI Rp 500 M, Honorer Juga Dapat

Dia mencontohkan penghematan pengeluaran untuk kegiatan tertentu seperti perjalanan dinas dan rapat. "Daerah itu harus menghemat, jangan banyak perjalanan dinas, biaya rapat, atau biaya lain-lainnya. Itulu sudah bisa untuk bayar THR. Kan tidak besar juga," katanya.

Lihat: THR PNS 2018 Jawa Barat Cair Mulai Hari Ini

Namun sejumlah daerah menyatakan tak memiliki pendapatan yang cukup untuk THR PNS 2018 di daerahnya. Pasalnya THR tahun ini diberikan sejumlah gaji pokok ditambah tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan penghasilan yang belum dianggarkan dalam APBD 2018. Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya kepada PNS, TNI, dan Polri.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya telah menyarankan daerah untuk mengambil dana dari pos anggaran Belanja Tidak Terduga, penjadwalan ulang kegiatan daerah, dan menggunakan uang kas daerah. Jika masih belum cukup, pembayaran THR PNS 2018 dapat diberikan bertahap.

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

20 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

6 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

7 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya