Bulog Segera Distribusikan Beras Kemasan Mini ke Pasar

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 5 Juni 2018 19:30 WIB

Aktivitas penjualan beras di pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 27 November 2017. Kepala Bulog Djarot Kusumajakti mengatakan saat ini pihaknya masih menyimpan stok 1,2 juta ton baik untuk beras sejahtera (rastra), cadangan pangan, maupun komersial. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso mengatakan beras kemasan kecil segera meluncur ke pasar. Menurut dia, peluncuran beras dalam kemasan ini tak bertujuan untuk kepentingan bisnis.

Beras lokal kemasan kecil itu segera didistribusikan ke seluruh divisi regional. Menurut Budi, beras kemasan mini itu akan disebarkan hingga warung-warung dan dapat didistribusikan sebelum Lebaran.

Baca: Kemendag: Alasan Impor Beras Karena Bulog Mengaku Stok Kurang

Hanya saja, Budi memastikan kebutuhan dan ketersediaan beras di divre, pola pengemasan dan model yang sama hingga jumlah ketersedian beras lokal. “Mudah-mudahan sebelum Lebaran tapi saya cek dulu. Kami ingin ada di kelompok masyarakat kecil itu kan di warung-warung. Siapa aja, yang butuh beras ini bisa dapat,” kata Budi Waseso di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca: Bulog Klaim Stok Beras Nasional 1,3 Juta Ton Aman Hingga 6 Bulan

Terkait volume beras yang disiapkan untuk beras kemasan mini, Budi mengaku akan menyiapkan sebanyak-banyaknya. Menurutnya, jumlah beras di setiap divre berbeda, sehingga sulit untuk menyebut target secara umum.

Dia pun mempersilahkan para pelaku usaha yang berminat untuk menjual beras kemasan mini. “Agar tidak ada lagi kelangkaan beras. Enggak takut, kalau enggak makan nasi,” katanya.

Simak: Bulog Klaim Stok Beras Nasional 1,3 Juta Ton Aman Hingga 6 Bulan

Advertising
Advertising

Budi menambahkan jenis beras sachet nantinya berjenis premium, agar kualitasnya terjamin. Dengan harga Rp 2.500, Bulog tidak khawatir jika margin yang didapatkan dari penjualan beras sachet tersebut minim. “Zero profit enggak apa, yang penting ketersediaan beras dimana-mana,” ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

17 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya