Garuda Indonesia Bentuk Satgas Antisipasi Ancaman Mogok Pilot

Selasa, 5 Juni 2018 17:13 WIB

Garuda Indonesia. garuda-indonesia.com

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pahala N. Mansury mengatakan akan membentuk satuan tugas. Lembaga ini dibentuk untuk menyelesaikan masalah ancaman mogok pilot Garuda Indonesia.

"Satgas terdiri dari Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia, Serikat Pekerja dan Asosiasi Pilot," kata dia di Kantor Kemenko Maritim, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca: Presiden Asosiasi Pilot Garuda: Mogok Dilakukan Setelah Lebaran

Pahala berharap satgas bisa menjadi wadah komunikasi antara direksi, karyawan dan pilot untuk menghindari kemungkinan mogok kerja yang sebelumnya dicanangkan oleh Sekretariat Karyawan Garuda dan Asosiasi Pilot Garuda.

Baca: Setelah ke Luhut Pandjaitan, Pilot Garuda Mengadu ke Kemnaker

Adapun tuntutan untuk mencopot Direktur Personalia Garuda, Linggarsari Suharso, Pahala mengatakan hal itu adalah wewenang pemegang saham. "Kami kembalikan kepada mereka (pemegang saham)," ucap Pahala.

Selain itu, tuntutan para pilot Garuda yang menyebutkan adanya kerugian hingga US$ 100 juta, Pahala membenarkannya. Namun, pada triwulan berikutnya Garuda mengalami peningkatan profit dan untung.

Baca: Budi Karya Ajak Rini Soemarno Temui Pilot Garuda yang Ancam Mogok

Pahala juga menuturkan, para penumpang tidak perlu khawatir, karena mogok kerja tidak akan dilakukan di waktu krusial. "Mari ayo kita bicarakan. Jangan sampai kepentingan umum jadi korban," ujar dia.

Baca: Dirut Garuda Jelaskan Soal Ancaman Mogok Pilot Garuda ke DPR

Sebelumnya, Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) mengancam akan mogok kerja jika tuntutan mereka tidak dikabulkan manajemen Garuda. Salah satu tuntutan mereka ialah dicopotnya Linggarsari Suharso dari jabatannya sebagai Direktur Personalia Garuda.

“Tuntuan kami enggak muluk-muluk, bukan masalah kesejahteraan,” kata Ketua Umum Sekarga Ahmad Irvan Nasution di Resto Pulau Dua, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.

Hal tersebut, ditanggapi oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau rencana mogok massal yang akan dilakukan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) jangan sampai merugikan konsumen. Anggota pengurus YLKI, Sularsi, mengatakan Sekarga dan APG memiliki tanggung jawab kepada konsumen.




Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

8 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

8 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

8 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

15 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

21 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

26 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya